Lingua Fest 2025: Perkuat Fokus Kebahasaan dengan Identitas Baru
Lingua Fest 2025: Perkuat Fokus Kebahasaan dengan Identitas Baru

Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online - Setelah dua tahun vakum, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa-Foreign Languages Association (FLAT) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menghadirkan kembali festival tahunan dengan wajah baru. Acara yang sebelumnya dikenal sebagai International Culture Festival (IC Fest) berganti menjadi Literature and Language (Lingua) Festival 2025. Rangkaian kegiatan berlangsung pada 13 Juli sampai 18 September 2025.

Ketua Pelaksana Lingua Fest 2025, Maisarah Addiena, menyampaikan, acara tersebut menghadirkan identitas dan semangat baru. Hal itu diwujudkan melalui perubahan nama dari IC Fest menjadi Lingua Fest.

“Kami melakukan rebranding (perubahan identitas) dari nama sebelumnya, yaitu IC Fest, menjadi Lingua Fest,” ungkap Maisarah saat diwawancarai via WhatsApp, Jumat (19/9/2025).

Menurutnya, perubahan nama bertujuan mempertegas arah kegiatan. Maisarah melanjutkan, Lingua Fest 2025 difokuskan sebagai ajang perlombaan yang memfasilitasi pengembangan minat, bakat, dan potensi anak muda di bidang kebahasaan.

“Nama Lingua Fest dipilih karena lebih spesifik dan langsung mencerminkan fokus utama acara, nama sebelumnya, IC Fest, terkesan terlalu luas dan mencakup berbagai aspek budaya internasional,” jelas Maisarah, Sabtu (20/9/2025).

Maisarah menyampaikan, proses transisi nama dan identitas menghadapi tantangan. Sebagian anggota tidak langsung menerima perubahan, sebab IC Fest memiliki reputasi yang kuat sejak 2018.

“Awalnya, tidak semua anggota langsung setuju karena IC Fest sudah berlangsung sejak 2018 dan memiliki branding (nama atau identitas) yang cukup kuat. Kami harus berdiskusi mendalam mengenai manfaat rebranding untuk memperkuat identitas acara, apalagi setelah vakum dua tahun,” ujar Maisarah.

Selain itu, Maisarah menjelaskan, seluruh materi publikasi dan desain media sosial, disesuaikan dengan identitas baru. Ia menambahkan, tim panitia mengubah seluruh elemen visual. Seluruh elemen visual, lanjutnya, dibuat selaras dengan filosofi Lingua Fest 2025 yang menekankan literatur, kebahasaan, dan transformasi. Kemudian, logo Lingua Fest 2025 dirancang berbentuk lingkaran artistik untuk menyiratkan harmoni, persatuan, dan keberagaman.

“Di dalamnya (logo) tersimpan inisial L dan F dari kata Lingua Fest sebagai representasi identitas acara dengan cara yang unik dan abstrak. Elemen visual berupa api, gelombang, dan daun, melambangkan pertumbuhan, perubahan, dan energi kreatif yang mencerminkan transformasi dan inovasi dalam dunia bahasa,” ungkap Maisarah.

Lebih lanjut, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) itu menuturkan, Lingua Fest 2025 menyelenggarakan sejumlah perlombaan kebahasaan, antara lain english speech, khitobah, storytelling, dan scrabble. Selain itu, festival tersebut juga menyajikan talk show inspiratif, stan informasi beasiswa, penampilan tarian tradisional dan modern, permainan  interaktif, dan stan foto.

Melalui berbagai kegiatan tersebut, Maisarah berharap, identitas baru itu mampu menarik minat peserta lebih luas. Identitas tersebut juga dijadikan sebagai pijakan strategis untuk menegaskan arah Lingua Fest 2025 pada literatur dan kebahasaan, sekaligus memperkuat citra UKM Bahasa-FLAT di lingkungan UIN Jakarta.

“Dengan identitas yang lebih jelas tentang literatur dan kebahasaan, diharapkan Lingua Fest bisa menjangkau lebih banyak peserta serta memperkuat branding UKM Bahasa-FLAT sebagai organisasi kebahasaan terkemuka di UIN Jakarta yang konsisten menghadirkan acara berkualitas,” pungkas Maisarah.

Foto Dokumentasi :

LinguaFest25-Cover

LinguaFest25-1

LinguaFest25-2

LinguaFest25-4

LinguaFest25-5

LinguaFest25-6

LinguaFest25-7

LinguaFest25-8

LinguaFest25-9

LinguaFest25-10

 

Reporter: Anugrah Indah Arani | Fotografer : Lintar Tri Rifnu Ananda | Editor : De Karl Azzahra