102 Mahasiswa Aktif Ormawa Lulus dalam Wisuda ke-136 UIN Jakarta
102 Mahasiswa Aktif Ormawa Lulus dalam Wisuda ke-136 UIN Jakarta

Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online– Sebanyak 102 mahasiswa aktif organisasi mahasiswa (Ormawa) tingkat universitas resmi diwisuda dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-136 UIN Jakarta yang digelar pada 24–25 Mei 2025 di Auditorium Harun Nasution. Mereka berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Lembaga Otonom (LO) UIN Jakarta.

Wisudawan tersebut tersebar dari berbagai organisasi, yaitu: 4 dari UKM KMPLHK Ranita, 1 UKM Menwa, 2 UKM KPA Arkadia, 2 UKM Marching Band, 5 UKM PSM, 5 UKM HIQMA, 2 UKM Teater, 3 UKM Forsa, 2 UKM Kalacitra, 3 UKM Kopma, 4 UKM Flat, 2 UKM KMM Riak, 4 LO Formabi, 6 LO Fresh, 56 UKM LDK Syahid. Rincian UKM LDK Syahid, yaitu terdiri dari 6 Fakultas Psikologi, 7 LDK Fakultas Syariah dan Hukum, 5 LDK Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 4 LDK Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 1 LDK Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 5 LDK Fakultas Ushuluddin, 11 LDK Fakultas Dirasat Islamiyah, 4 LDK Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2 LDK Fakultas Sains dan Teknologi, 6 LDK Fakultas Adab dan Humaniora, dan 5 LDK Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Prosesi wisuda yang berlangsung di Auditorium Harun Nasution ini dihadiri oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., jajaran wakil rektor, anggota senat universitas, para dekan fakultas, serta tim Kemahasiswaan dan Alumni. 

Selain wisudawan UKM, turut diwisuda juga, Nur Sofyan Chotib, M.Sos., mahasiswa Magister Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) yang berperan sebagai staf Administrasi Alumni di Kemahasiswaan dan Alumni.

Keaktifan dalam organisasi terbukti menjadi nilai tambah bagi mahasiswa. Ketua Umum Marching Band 2024, Muhammad Agam Hidayat, menyebut, organisasi adalah tempat untuk mengasah soft skill, terutama manajemen waktu dan kerja tim, yang sangat relevan di dunia kerja. “UKM bukan penghambat. Bisa kok lulus 3,5 tahun sambil aktif organisasi, saya sudah membuktikannya,” tegasnya, pada Selasa (3/6/2025).

Hal senada diungkapkan oleh Ketua Umum KMPLHK Ranita 2023, Nida Luthfiyana Firdaus. Menurutnya, organisasi adalah ruang praktik yang nyata, tempat belajar dari kegagalan, dan bertumbuh dengan kolaborasi. “Kuliah itu teori, organisasi itu praktik. Kita belajar gagal, bangkit, dan membentuk karakter. Itu tidak akan didapat hanya di ruang kelas,” ujarnya, pada Selasa (3/6/2025).

Ketua KPA Arkadia 2024, Muhammad Adi Wibowo, menambahkan bahwa kepercayaan dan relasi yang ia bangun di UKM membantunya dipercaya dalam berbagai kepanitiaan. “Karena aktif, saya malah mendapat banyak peluang. Organisasi jadi batu loncatan,” ujarnya, pada Minggu (25/5/2025).

Reporter: Muhammad Naufal Waliyyuddin | Editor: Muhammad Haikal Aby | Fotografer: RA DianaMaulidah

Dokumentasi Kegiatan:

8 (2)