19 Mahasiswa UKM FORSA UIN Jakarta Borong Medali di Prabu Taekwondo Challenge 8
19 Mahasiswa UKM FORSA UIN Jakarta Borong Medali di Prabu Taekwondo Challenge 8

Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FORSA (Federasi Olahraga Mahasiswa) UIN (Universitas Islam Negeri) Jakarta bidang Taekwondo kembali mempersembahkan segudang prestasi di perlombaan Prabu Taekwondo Challenge 8, pada 3-5 Januari 2025. Perlombaan ini berlangsung di GOR Indoor Stadion Bonang (Venue Prapon 2019), Banten.

Berdasarkan penelusuran Tim Berita Kemahasiswaan UIN Online di lapangan, ajang tersebut menghadirkan kompetisi kelas Kyorugi dan Poomsae, dengan tiga kategori utama: pemula, semi-prestasi, dan prestasi. Kontingen dari FORSA UIN Jakarta tampil gemilang, menyumbangkan sejumlah medali emas, perak, dan perunggu dalam kategori Kyorugi.

Sebanyak 12 medali emas berhasil diraih oleh Salma Zakiyah (FITK - Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Sohibur Rizki (FST - Teknik Informatika), Ahmad Arif (FSH - Hukum Ekonomi Syariah), Rukhsah Ana Lathifah (FITK - Pendidikan IPS), M. Azharudin Al Furqon (FU - Ilmu Hadis), Adam Al Hakim (FAH - Sastra Inggris), Mochammad Faaiz Khoirul Ihsan (FU - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir), Nurul Fitriyani, Nanda Fildzah Sabrina, dan Nazwatul Hikmah (FITK - Pendidikan Matematika), Shindy Kusuma Wardani (FIKES - Kesehatan Masyarakat), serta Muhammad Haikal Fichry (FU - Ilmu Hadis).

Selain itu, empat medali perak juga diraih oleh Faris Arkam (FAH - Bahasa dan Sastra Arab), Muhammad Izhhar Syaban Lubis (FST - Sistem Informasi), Agus Sutisna (FEB - Perbankan Syariah), dan Niswa Ibda Sanatin (FITK - Pendidikan IPS). 

Di sisi lain, tim Taekwondo UIN Jakarta juga menyabet empat medali perunggu melalui Najla Maharani (FPSI - Psikologi), Salya Agnia (FDIKOM - Kesejahteraan Sosial), M. Farhan Rahmawan (FDIKOM - Komunikasi dan Penyiaran Islam), serta Ahmad Syaifulloh (FAH - Sejarah Peradaban Islam).

Salma Zakiyah, mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari FITK, berhasil merebut Juara 1 Kyorugi Putri.  Salma mengungkapkan, ini adalah kali pertamanya ia bermain di kejuaraan kelas tarung karena ia biasanya hanya mengikuti kejuaraan kelas seni saja. Meski ini merupakan debutnya di kategori tarung, Salma tampil percaya diri berkat latihan konsisten dan pengalaman sebelumnya di kejuaraan seni Taekwondo.

“Awalnya ada rasa takut karena ini pertama kali saya bermain di kelas tarung. Namun, saat pertandingan dimulai, saya fokus membaca gerakan lawan dan menumbuhkan kepercayaan diri,” ujarnya pada wawancara Rabu, (22/01).

Berbekal pengalaman di kategori seni Taekwondo, Salma memanfaatkan kecepatan dan fleksibilitas tendangannya untuk mencetak poin yang sering mengenai kepala lawan. Salma juga mengungkapkan bahwa di samping latihan rutinnya bersama dengan UKM FORSA cabang olahraga Taekwondo, ia juga berlatih intensif di rumah seperti melakukan skipping, memperkuat fisik, dan mempelajari variasi tendangan.

“Saya berharap teman-teman taekwondo lainnya bisa mendapatkan prestasi yang jauh lebih baik lagi serta bisa membawakan hasil yang maksimal di kejuaraan, baik nasional maupun internasional sehingga bisa membawa nama UIN Jakarta lebih baik lagi,” harap Salma pada Rabu, (22/01).

 Reporter: Azzumi Azka Gigannia/Salsabila Azahra