Auditorium Harun Nasution, Berita Kemahasiswaan Online - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Seremonial Student Achievement Awards (SAA) 2025 bertajuk The Dream's Come True di Auditorium Harun Nasution pada Kamis (13/11/25). Sebanyak 633 mahasiswa berprestasi mendapatkan SAA 2025. 

Saat memberikan sambutan, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., mengapresiasi mahasiswa yang telah berhasil meraih SAA 2025. Ia berharap, SAA terus berlanjut untuk meningkatkan prestasi mahasiswa UIN Jakarta.

“Sebagai bentuk apresiasi mahasiswa, UIN Jakarta mencoba untuk menghargai prestasi yang diraih mahasiswa. Selamat! Jangan merasa puas, terus kembangkan karena dunia sangat luas, kesempatan luas, tantangan pun juga luas,” ujarnya Kamis (13/11/25).

Selain rektor, Wakil Rektor (Warek) Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif M.A., Ph.D., turut menghadiri acara tersebut. Ia menyampaikan, SAA 2025 bertujuan untuk membentuk insan cendekiawan yang mempunyai kultur berdaya saing secara global. Dari 970 mahasiswa yang mendaftar SAA 2025, ujarnya, terpilih 633 mahasiswa terbaik yang berasal dari berbagai fakultas.

“Kita akan menjadikan SAA ini untuk mengukur seberapa jauh program kegiatan pengembangan bakat di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Lembaga Otonom (LO) yang diikuti mahasiswa agar dapat mendukung dan meningkatkan kredibilitas UIN Jakarta,” ujarnya Kamis (13/11/25).

Prof. Ali menambahkan, UIN Jakarta akan terus meningkatkan kualitas seleksi, kategori penghargaan, serta standar penilaian prestasi. Ia mengatakan, salah satu ujung tombak untuk menjadi kampus berwibawa dan terkemuka ialah banyaknya prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa. 

“Karakter utama dari pengembangan program SAA 2025 ini adalah kita akan terus mengevaluasi kurikulum proses pengembangan bakat di organisasi. Di situlah kita merasa, bahwa ke depan, kita akan menambah jumlah kuota, kategori, dan jumlah anggaran  untuk mahasiswa yang berprestasi,” ujarnya.

Penerima SAA 2025 kategori 1, Nurul Khusna Fudolah, merasa senang atas apresiasi tinggi yang diberikan kampus dari program SAA. Ia berharap, SAA dapat menjadi acuan mahasiswa UIN Jakarta agar semangat meraih prestasi.

“Pada tahun 2023, saya mendapatkan SAA juga yang tentunya berbeda, ya, dengan tahun 2025 karena seleksi sekarang lebih ketat. Saya ingin berterima kasih kepada UIN Jakarta yang telah menjadi pengalaman akademik di dunia perkuliahan saya selama ini,” Kamis (13/11/25).

Foto Dokumentasi:

Reporter: Nadiah | Fotografer: Lintar Tri Rifnu Ananda, Siti Zulfa Fitriyah | Editor: De Karl Azzahra