741 Wisudawan UIN Jakarta Hadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-135
Auditorium Harun Nasution, Berita Kemahasiswaan Online — UIN Jakarta menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-135 di Auditorium Harun Nasution. Acara ini dilaksanakan dalam dua hari yaitu pada Sabtu, 22/02/2025 dan Minggu, 23/02/2025. 741 wisudawan melaksanakan sidang senat terbuka di hari pertama pada Sabtu, 22/02/2025. Terdapat 8 Fakultas yang mengikuti wisuda pada hari pertama, yaitu Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Fakultas Dirasat dan Islamiyah (FDI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), serta Sekolah Pascasarjana.
Acara ini dihadiri oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., jajaran senat dan dekan tiap fakultas UIN Jakarta. Turut dihadiri pula, Bapak Lukmanul Hakim, M. Si., alumni fakultas syariah hukum UIN Jakarta yang saat ini menjabat sebagai staf khusus menteri koordinator bidang pemberdayaan masyarakat.
Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menyampaikan pesan inspiratif dalam sambutannya. Ia menyampaikan kepada para wisudawan untuk menanamkan optimisme dalam kehidupan. Ia menegaskan bahwa kesuksesan tidak ditentukan oleh jurusan yang dipilih, tetapi oleh bagaimana seseorang memahami dan menghargai dirinya sendiri. "Mereka yang mengalami kegagalan adalah mereka yang gagal memahami dan menilai diri sendiri. Kita perlu menyadari bahwa diri kita sangat berharga dan memiliki potensi besar untuk meraih keberhasilan," ujar Prof. Asep pada Sabtu, (22/02).
Selain itu, Prof. Asep juga mengingatkan bahwa keberhasilan yang diraih hari ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, baik keluarga, dosen, maupun teman-teman yang turut berkontribusi dalam perjalanan akademik para lulusan.
Sidang wisuda kali ini turut menghadirkan beberapa wisudawan terbaik dari fakultas yang hadir dalam wisuda hari pertama. Aqshal Naufal Mahdi, wisudawan terbaik dari S-1 FAH, Ananda Mardhotillah, wisudawan terbaik dari S-1 FSH, Fatimah Azzahra Hidayat, wisudawan terbaik dari S-1 FDIKOM, Najmi Laila Elbasyarah, wisudawan terbaik dari S-1 FDI, Manda Eka Azariah, wisudawan terbaik dari S-1 FPsi, Ananda Aprilia, wisudawan terbaik dari S-1 FST, Wilda Ummi Choiriyah, wisudawan terbaik dari S-1 FISIP, Andi Abdul Rozak Darsa wisudawan terbaik dari S-2 FDI, Syifani Wirianisa, wisudawan terbaik dari S-2 FDIKOM, dan Ermawati, wisudawan terbaik dari S-3 Sekolah Pascasarjana.
Andri Abdul Rozak Darsa, salah satu wisudawan terbaik, menyampaikan, sebagai seseorang yang telah berkeluarga, ia menghadapi tantangannya untuk dapat menyelesaikan pendidikannya dengan cepat. Ia menerapkan sikap konsistensi yang kuat dalam menyelesaikan tesisnya.
“Sebenarnya saya kaget bisa meraih gelar ini. Fokus saya adalah menyelesaikan tesis, dan saya melakukannya dengan konsisten. Meskipun hanya menulis satu atau dua lembar setiap hari, Insya Allah semuanya akan terselesaikan dengan baik," ujar Andri pada wawancara Sabtu, (22/02).
Salah satu wisudawan yang turut hadir bersama orangtuanya, Zidna Helma dari FAH, juga menyampaikan bahwa konsisten merupakan kunci dari tercapainya gelar yang saat ini telah diraihnya. Dukungan orangtua pun menjadi salah satu kunci penting dalam keberhasilan Zidna.
"Ananda Zidna Helma selalu membanggakan kami. Kami selalu mendukungnya dengan doa dan motivasi, meskipun kami berjauhan. Harapan kami, ia tidak berhenti berkarya dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2," ungkap orang tua Zidna.
Reporter: Azzumi Azka Gigannia/Salsabila Azahra
Foto Dokumentasi: