Anggota Flat Raih Juara 1 Lomba Poster Nasional ALF 2025
Anggota Flat Raih Juara 1 Lomba Poster Nasional ALF 2025

Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online - Mahasiswi UIN Jakarta, Sofatul Muna berhasil meraih juara 1 dalam National Poster Competition di ajang Art & Language Festival (ALF) 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan Bahasa (LPB) UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada 10–12 Juni 2025.

Sofatul, mahasiswi prodi Bahasa dan Sastra Arab mengikuti kompetisi melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bahasa Foreign Language Association (Flat), ia menyebutkan bahwa dirinya mengetahui informasi tersebut dari Divisi Skill UKM yang rutin membagikan info perlombaan kepada anggotanya.

“Kemarin itu aku dapatnya dari divisi Skill UKM Bahasa Flat. Mereka memang yang nyari info lomba dan nge-share ke kita,” ucap Sofatul dalam wawancaranya pada Rabu (18/6/2025).

Disebutkan, kompetisi berlangsung selama tiga hari dan babak final lomba digelar pada 11 Juni. Peserta diminta memilih salah satu dari tiga subtema yang telah disediakan. Pada babak penyisihan, Sofatul memilih subtema “Bahasa adalah Jendela Duina” dengan poster berjudul “Language, the word to the world”. Sedangkan pada babak final, ia beralih ke subtema “Bahasa Menciptakan Peradaban dunia” dan mengangkat karya bertajuk “Ketika Kata Membangun Peradaban Dunia.”

Namun, proses tidak berjalan mulus. Sofatul mengaku sempat mengalami kendala teknis karena miskomunikasi dengan panitia dalam babak final, di mana dirinya harus memilih subtema yang berbeda dari babak penyisihan.

“Awalnya aku kira cukup buat satu poster saja untuk semua babak. Tapi ternyata di babak final, buat poster baru dengan subtema berbeda. Aku sempat bingung karena visualisasi peradaban itu tricky, apalagi aku gak mau pakai ikon yang umum seperti globe,” jelasnya.

Meski sempat ragu, dukungan dari keluarga, teman dan kampus membantunya tetap semangat karena kemenangan ini menjadi momen emosional bagi Sofatul.

“Mereka selalu mendukung supaya aku gak insecure. UKM Flat juga bantu banget dari registrasi sampai transportasi. Senang dan terharu. Jujur gak nyangka bisa juara satu karena banyak catatan dari juri saat penilaian,” katanya.

Ia juga berpesan kepada junior dan kawan-kawannya untuk terus mencoba dan percaya diri dalam mencoba sesuatu yang baru. “Kalau suka seni, jangan takut mencoba. Kita harus mau dulu, baru tahu,” tutupnya.

Reporter : Nikita Earlene Salsabila | Editor : Ahmad Zaidan Hafidz