Mal Bale Kota, Berita Kemahasiswaan Online – Divisi Tapak Suci dan Pagar Nusa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Federasi Olahraga Mahasiswa (Forsa) UIN Jakarta menyabet sembilan medali dalam pertandingan Silat Benteng Cisadane Championship 4 Tingkat Nasional. Perwakilan UIN Jakarta berhasil mengumpulkan tiga medali emas, dua medali perak, dan empat medali perunggu. Perolehan sembilan medali itu membawa UIN Jakarta menjadi juara umum 3.

Perwakilan mahasiswa UIN Jakarta yang meraih medali emas adalah Moh. Agung Septian Dude, Muhammad Dzikri Alwafaa, dan Muhammad Zaki Alfarezi. Kemudian, peraih medali perak adalah Falih Rizky Anhari dan Bintang Adnin Ibrahim. Peraih medali perunggu diperoleh Muhammad Rizqi Alfareza Naryan, Khansa Tsabitah, Muhammad Fauzan, dan Aufa Rifky Ahmadi.

Pertandingan tingkat nasional tersebut berlangsung pada 2–4 Mei 2025 di Mal Bale Kota, Kota Tangerang, Banten. Atlet dari seluruh Indonesia dan mancanegara mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang itu. 

Salah satu atlet peraih medali emas, Muhammad Dzikri Alwafaa mengungkapkan, ia bersama rekan-rekannya memfokuskan latihan pada penguatan fisik dan teknik serta pemahaman terkait peraturan baru. Latihan tersebut, ungkap Dzikri, berlangsung selama tiga minggu sebelum pertandingan dari pukul 16.00–21.00 WIB. 

Saat pertandingan berlangsung, Dzikri sempat merasa fisiknya belum terlalu kuat dan kesulitan mengontrol debaran dari euforia pertandingan. Walakin, Dzikri berhasil menyelesaikan pertandingan dengan membawa pulang medali emas.

“Pertama (kunci kesuksesan), pasti doa orang tua dan pelatih. Terus, intinya kita latihan, jangan pernah ngerasa capek dan jangan pernah ngeremehin musuh,” ujar Dzikri saat diwawancarai via Whatsapp, Senin (5/5/2025).

Reporter: Wan Muhammad Arraffi/Muhammad Haikal Aby