DENTA FIKES UIN Jakarta Tingkatkan Kesiapsiagaan Melalui Emergency Elite Camp
DENTA FIKES UIN Jakarta Tingkatkan Kesiapsiagaan Melalui Emergency Elite Camp

Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online Disaster and Emergency Nursing Team (DENTA) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Jakarta menyelenggarakan kegiatan Emergency Elite Camp yang berlangsung pada 10–11 Januari 2024 di Camp Chentini, Gunung Bunder 2, Bogor. Sebanyak 46 peserta umum, termasuk mahasiswa umum, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), dan relawan turut berpartisipasi dalam pelatihan.

Berdasarkan penelusuran tim Berita Kemahasiswaan Online di lapangan, kegiatan Emergency Elite Camp dimulai dengan upacara pembukaan dilanjutkan dengan beberapa rangkaian kegiatan, termasuk talkshow dan keynote speech. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh narasumber dari Pusat Krisis Kesehatan (Puskris) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dinkes Bogor, Disaster Management Center Dompet Dhuafa, Layanan Kesehatan Dompet Dhuafa, serta Lembaga Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa. 

Pada hari kedua, peserta mengikuti pelatihan yang meliputi Water Rescue, Vertical Rescue, serta simulasi bencana dan evakuasi. Dan kegiatan ini ditutup dengan apel penutupan sebagai bentuk penghargaan terhadap partisipasi dan pencapaian peserta dalam pelatihan. 

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama (Wadek 3) FIKES, Dr Uswatun Khasanah, menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi individu maupun kelompok. Ia juga berharap agar keterampilan tersebut dapat disebarluaskan kepada masyarakat, sehingga mereka lebih siap dan sadar dalam mencegah serta menghadapi potensi bencana di masa mendatang. “Keterampilan ini akan berguna baik bagi individu maupun kelompok. Diharapkan keterampilan ini dapat ditularkan kepada masyarakat, sehingga ke depannya masyarakat lebih peduli dalam pencegahan bencana dan terampil ketika menghadapi bencana,” ujarnya melalui pesan singkatnya, Rabu (15/01/25). 

Sementara itu, salah satu peserta, Arjuna Nurmansyah Wijaya, mahasiswa semester 6 dari Institut Kesehatan dan Teknologi PKP DKI Jakarta (IKTJ), mengungkapkan alasan utama dirinya mengikuti pelatihan ini, untuk menambah pengetahuan tentang penanggulangan kebencanaan dan situasi darurat, khususnya dalam kluster kesehatan, serta memperluas jaringan relasi. “Saya ingin menambah ilmu tentang penanggulangan kebencanaan dan situasi darurat, khususnya dalam kluster kesehatan, sekaligus memperluas relasi,” ungkapnya dalam pesan WhatsApp, Sabtu (11/01/25). 

Arjuna juga berbagi kesan positifnya setelah mengikuti pelatihan tersebut. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman yang luar biasa. “Keren, seru, mantap, dan tidak membosankan,” ujarnya. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dengan peningkatan materi dan simulasi di masa mendatang. “Saya berharap ada Emergency Elite batch 2 dan seterusnya dengan lebih banyak materi dan simulasi,” tutupnya.

Reporter: Dela Varisa/Salsabila Azahra