Fajrotussyifa: Kisah Harmoni antara Akademik, Organisasi, dan Musik
Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online - Di tengah kesibukan kuliah dan padatnya jadwal organisasi, Fajrotussyifa tetap berprestasi dan menemukan ruang untuk berkarya dan bersuara. Kini, gelar wisudawan terbaik resmi disandangnya. Tak hanya itu, ia juga menjadi ketua Komunitas Musik Mahasiswa (KMM) Riak UIN Jakarta tahun 2023.
Sejak awal kuliah, Fajro menyadari bahwa tantangan terbesar selama menempuh pendidikan Strata 1 (S1) bukanlah soal ujian atau skripsi, melainkan bagaimana mengalahkan diri sendiri. Bukan karena kurang semangat, tetapi karena harus menjaga keseimbangan antara tiga hal yang sama penting yakni, pendidikan, organisasi, dan musik.
“Terkadang waktu dan padatnya tugas diiringi agenda organisasi membuat saya kewalahan. Tetapi itu bukan hambatan, hanya tantangan,” ujar Fajro saat diwawancarai melalui pesan Whatsapp, Sabtu (24/05/25).
Dalam kesehariannya, ia belajar untuk tidak menjadikan pilihan-pilihan hidup sebagai beban. Ia meyakini bahwa semua bisa dilalui selama ada kemauan dan manajemen waktu yang baik. Tak hanya itu, sebagai pemimpin organisasi ia tidak sendiri. Ia tumbuh bersama rekan-rekannya untuk menjalankan berbagai program serta berbagi tanggung jawab.
Dari sekian banyaknya program organisasi yang ia jalankan, satu pengalaman yang sangat membekas adalah ketika ia ditunjuk sebagai perwakilan lomba menyanyi solo Islami dari UIN Jakarta. “Waktu itu, saya membawa nama kampus dan UKM. Alhamdulillah saya berhasil membawa pulang peringkat harapan dua. Itu pencapaian yang sangat membanggakan,” katanya.
Baginya, musik bukan sekadar hobi. Musik adalah tempat menuangkan segala kegelisahan, inspirasi, dan kepenatan. Dunia musik menjadi wadah untuk menyelaraskan kehidupan akademik dengan batinnya.
Kini, setelah resmi menyandang gelar sarjana, ia terus membangun jiwa kepemimpinan dan kreativitas dalam dirinya. Ia yakin bahwa hidup harus dijalani sepenuh hati.
“Kenali diri kalian. Seberapa besar keinginan untuk berkembang, jangan takut keluar dari zona nyaman. Motto saya ‘Life Must Go On’. Apa pun yang kita pilih adalah tanggung jawab kita dan harus dijalani dengan sebaik mungkin. Hidup cuma sekali, jadi harus memperbanyak pengalaman baru,” pungkasnya.
Reporter: Dela Varisa/Muhammad Haikal Aby
Foto Dokumentasi: