FRESH UIN Jakarta Tumbuhkan Spirit Riset pada Usia Satu Dekade
Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online - Lembaga Otonom (LO) Fatahillah Researchers for Science and Humanity (FRESH) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menginjak usia ke-10 pada 2025. Momentum satu dekade tersebut diperingati melalui FRESHTIVAL 2025 yang diselenggarakan sejak Agustus hingga September 2025.
FRESHTIVAL 2025 mengusung tema “Celebrating 10 Years: Upgrade Your Words, Build Your Worth”. Rangkaian FRESHTIVAL 2025 meliputi webinar kepenulisan, webinar kewirausahaan, dan bedah jurnal Scopus serta sharing session milad FRESHTIVAL 2025.
Ketua Pelaksana Milad FRESH ke-10, Ahmad Ivan Abid Nugroho, menuturkan, selama satu dekade, FRESH mengembangkan sayap gerakan ke arah penelitian dan publikasi ilmiah. Abid mengatakan, perjalanan tersebut penuh tantangan dan pembelajaran bagi para anggota.
“Perubahan ini terlihat dari semakin banyaknya kegiatan yang bersifat akademik, seperti bedah jurnal Scopus, webinar riset, dan pelatihan penulisan ilmiah yang digelar sepanjang tahun,” ujar Abid saat diwawancarai melalui WhatsApp, Sabtu (4/10/2025).
Selain itu, Abid menegaskan, FRESH berupaya memperkuat fondasi organisasi melalui sistem kaderisasi yang berkelanjutan untuk menjaga keberlangsungan budaya literasi dan riset di lingkungan kampus. Ia menyampaikan, FRESH dapat bertahan menjadi pionir organisasi literasi kampus yang inspiratif dan berdampak luas karena kolaborasi antara anggota, alumni, dan pengurus baru.
“Saya berharap setelah milad ke-10 ini, FRESH semakin matang dan progresif. Semoga semangat literasi dan riset yang kita bangun selama ini terus berkembang dengan inovasi baru, seperti riset kolaboratif, publikasi digital, dan pelatihan kreatif,” tuturnya.
Selanjutnya, Ketua Umum FRESH 2025, Ahmad Mukhollish Alamy, menyebutkan, capaian terbesar FRESH pada 2025 adalah perumusan semangat luhur yang diberi nama spirit riset. Semangat tersebut menjadi pendorong tumbuhnya budaya riset secara organik di lingkungan FRESH UIN Jakarta pada usia satu dekade.
“Harapan kami, spirit riset ini bisa terus dikembangkan secara berkelanjutan sebagai ciri khas FRESH UIN Jakarta. Ciri khas tersebut menjadi identitas yang membedakan FRESH dari organisasi lain di lingkungan kampus,” ujar Holis saat diwawancarai melalui WhatsApp, Sabtu (4/10/2025).
Holis menegaskan, pada usia ke-10, FRESH menjadi bagian dari perjuangan besar UIN Jakarta menuju Excellent Research University. Untuk mencapai visi tersebut, ujar Holis, UIN Jakarta harus bersaing dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan seluruh universitas di Indonesia. Holis menyarankan, UIN Jakarta perlu menumbuhkan kultur riset melalui peningkatan publikasi kuantitatif dan pembinaan peneliti secara berkelanjutan.
“Di sinilah FRESH berada, memastikan visi ini tidak hadir dari ruang kosong, tetapi dihadirkan dari perencanaan yang matang serta melibatkan seluruh civitas academica, khususnya mahasiswa,” pungkasnya.
Foto Dokumentasi:




Reporter: Lulu Khoirun Nisa | Fotografer: Zahra Athirah | Editor: De Karl Azzahra
