HIQMA Gelar Wisuda Tahfidz 2024: 20 Hafidz dan Hafidzah di Wisuda
Masjid Al-Jami’ah, Berita Kemahasiswaan Online – Himpunan Qari dan Qariah Mahasiswa (HIQMA) menggelar Wisuda Tahfidz 2024, pada Minggu (15/12/24). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari 14-15 Desember 2024 yang bertempat di Masjid Al-Jami’ah Student Center UIN Jakarta.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Drs. H. Syarifuddin Muhammad, MM. sebagai Qori Internasional sekaligus Ketua Pertama Hiqma, Ust. Dr. Hj. Hasani Ahmad Said, M. A. sebagai pembina Hiqma UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ust. Miptahudin, Lc. sebagai pemateri yang merupakan Alumni Universitas Al-Azhar tahun 2019, serta alumni-alumni HIQMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Secara keseluruhan terdapat dua puluh mahasiswa hafidz dan hafidzah dari berbagai fakultas hadir pada kegiatan Wisuda Tahfidz 2024 untuk diberikan apresiasi atas kelulusannya. Peserta Wisuda Tahfidz ini terbagi menjadi beberapa kategori, dengan rinciannya, yaitu kategori 3 juz sebanyak 12 peserta, kategori 5 juz sebanyak 2 peserta, kategori 10 juz sebanyak 3 peserta, kategori 15 juz sebanyak 1 peserta, dan terakhir kategori 30 juz sebanyak 2 peserta. Wisuda Tahfidz tahun ini bertema “Menyatukan Hati dengan Al-Qur'an, Menggapai Hidup dalam Keberkahan”.
Muhammad Fayza Novendus, Ketua Pelaksana Wisuda Tahfidz 2024, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir dari pengurus divisi Tahfidz. Sebelum pelaksanaan Wisuda Tahfidz, peserta terlebih dahulu mengikuti rangkaian kegiatan berupa Tasmi’ dan MHQ, “Tasmi’ adalah pembacaan seluruh hafalan kategori peserta wisuda tahfidz. Setelah tasmi’ ada MHQ tujuannya untuk merekap nilai para peserta wisuda Tahfidz supaya kedepannya saling fastabiqul khairat,” tutur Fayza pada Minggu, (12/12/24).
Ketua Hiqma UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, saudara Robbi Ridhatul Ulla, menegaskan tujuan diselenggarakannya Wisuda Tahfidz 2024 adalah untuk memotivasi para peserta agar mampu mempertahankan daripada hafalan-hafalannya. Ia berharap baik peserta yang belum bisa dipanggil menjadi wisudawan dapat menyusul tahun depan dan peserta yang saat ini telah menjadi wisudawan dapat bertambah hafalannya, “Hafalan bukan sekadar formalitas, untuk berkelanjutan harus dipertahankan. Ketika kita menganggap 1 ayat ataupun 1 huruf, ketika kita lupa maka itu akan menjadi tanggung jawab kita.” ungkap Robbi mengingatkan peserta untuk menjaga tanggung jawabnya pada Minggu, (12/12/24).
Pembina Hiqma UIN Jakarta, Dr. Hj. Hasani Ahmad Said, Μ. Α., mengungkapkan, menjadi ahlul Qur'an seperti yang dilakukan oleh para wisudawan dan wisudawati pada kegiatan kali ini berarti telah menjadi Ahlullah (Keluarga Allah). Ia berpesan agar seluruh teman-teman wisudawan tidak berhenti perjalanannya hanya pada Wisuda Tahfidz ini saja, namun terus berlanjut kedepannya, “Teman-teman wisudawan jangan berhenti pada level menghafal Al-Qur'an. Mudah-mudahan peserta wisudawan wisudawati khususnya yang pada kategori 3 juz, 5 juz, 10 juz, dan 15 juz dapat naik terus hafalan Al-Qur'annya hingga 30 juz lalu selesai hafalan, kuatkan dengan pembacaan teks ulumul Qur'an seperti tafsir,” harap Hasani saat menyampaikan sambutannya pada Minggu, (12/12/24).
Reporter: Azzumi Azka Gigannia/Muhammad Naufal Waliyyuddin/Salsabila Azahra