HIQMA UIN Jakarta Bawa Pulang 2 Piala dari Festival Seni Islami Nasional
HIQMA UIN Jakarta Bawa Pulang 2 Piala dari Festival Seni Islami Nasional

Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Himpunan Qari dan Qariah Mahasiswa (HIQMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencetak prestasi pada ajang Festival Seni Islami (FESI) Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh UKM HIQMA UIN Raden Intan Lampung. Festival tersebut berlangsung pada Jumat, (29/11/2024) di UIN Lampung.

FESI merupakan acara tahunan HIQMA UIN Lampung yang melibatkan seluruh UKM seni religi. Selain itu, acara tersebut turut mengundang Asosiasi Mahasiswa Seni Islami (AMSI) Nusantara serta peserta dari kalangan UIN Lampung. FESI pada tahun ini mengusung tema “Gema Cahaya Nusantara: Melestarikan Warisan Keindahan Seni Islami serta Mewujudkan Generasi Penerus Bangsa di Era Inovasi dan Globalisasi” dengan sasaran peserta, yaitu siswa dan mahasiswa aktif seluruh Indonesia.

Dari tiga cabang lomba yang diikuti, HIQMA UIN Jakarta memperoleh juara pada dua cabang lomba, yaitu Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) dan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ). Juara satu MHQ dimenangkan oleh Muhammad Farhan Maizar, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora. Sementara itu, posisi juara dua MTQ dicapai oleh Kurnia Afandi, mahasiswa Prodi Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum.

Terkait kemenangan pada dua cabang lomba tersebut, Ahmad Fajar Barokah, Wakil Ketua HIQMA UIN Jakarta menanggapi bahwa sebetulnya mereka ingin mengikuti semua cabang lomba yang ada. Akan tetapi, ia melihat pada jarak lokasi yang jauh karena penyelenggaran lomba dilaksanakan secara luring, maka tidak dapat direalisasikan. “Ini adalah sebuah pembelajaran karena bisa bersaing dan melatih mental mereka,” ujarnya (7/12/2024).

Meski begitu, Fajar mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat memberikan anggota-anggotanya kesempatan untuk mengikuti lomba bertaraf nasional. Terlebih lagi, persiapannya sudah dilakukan secara maksimal. HIQMA UIN Jakarta mengadakan pendidikan divisi berupa pelatihan setiap seminggu sekali, ketika akan ada lomba, ditingkatkan menjadi tiga kali seminggu.

“Ini merupakan hasil dari pelatihan mereka. Sudah maksimal, tetapi ada sedikit kesalahan. Saya ingin agar UKM HIQMA dapat menciptakan kader yang cinta kepada Al-Qur'an dan HIQMA itu sendiri,” harapnya.

Reporter: Laila Nurrahma/Syarifah Nur Kholidah