HIQMA UIN Jakarta Gelar Training Calon Anggota Baru
Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online – Himpunan Qari dan Qariah Mahasiswa (HIQMA) UIN Jakarta menggelar kegiatan Training Management of Organization (TMO) pada Jumat-Sabtu (6-7/12/2024) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Karya Nyata Cinagara, Kec. Caringin, Kab. Bogor.
Wakil Ketua HIQMA, Ahmad Fajar Barokah, menjelaskan HIQMA UIN Jakarta memiliki dua kegiatan untuk anggota baru. Pertama, Training Kader (TRIK) yang berfokus pada pendidikan Al-Qur'an atau tahsin dengan jangka waktu pelaksanaan tiga bulan. TRIK berisi pembekalan materi dan mentoring serta ada penampilan dari per kelompok pada setiap pertemuannya. Kedua, TMO dengan mengusung tema “Bangun Solidaritas, Tingkatkan Kreativitas, untuk Kader yang Totalitas, Loyalitas, dan Integritas”. “TMO berlangsung selama dua hari dengan masing-masing terdapat tiga topik pembahasan,” ujar Fajar di sela-sela kegiatan.
Topik pembahasan, lanjutnya, pada hari pertama TMO di antaranya, Leadership Fundamental: Great Leadership Great Influencer, Strategi Berpikir Kritis pada Pengambilan Keputusan dalam Teknik Persidangan, dan Mengelola Konflik dalam Sebuah Organisasi dengan Adab dan Etika yang Islami. Terkait pemilihan topik tersebut, Muhammad Habibullah Khusviasmara, Ketua Panitia TMO menyatakan bahwa leadership untuk membangun jiwa kepemimpinan yang memiliki rasa tanggung jawab dan rasa memiliki dan teknik sidang untuk memberikan gambaran kepada anggota karena diperlukan dalam rapat kerja dan evaluasi tiga bulan di HIQMA.
Lalu, lanjut Fajar, hari kedua, Teknik Penyusunan Rencana Anggaran: Strategi Efektif untuk Organisasi, Manajemen Surat dan Arsip: Strategi Efektif untuk Kesekretariatan yang Tertib, dan Strategi Kreatif dalam Perencanaan Acara: Mengelola Waktu, Anggaran, dan Tim. Fajar menambahkan, tujuan kegiatan TMO ini untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi individu atau kelompok dalam suatu bidang tertentu.
Selain itu, ia melihat TMO ini berkontribusi pada penguatan nilai-nilai yang sesuai dengan tema yang diusung bagi para peserta. Kegiatan TMO, ungkapnya, menjadi tahap akhir bagi para calon anggota baru untuk dinyatakan resmi sebagai anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) HIQMA UIN Jakarta, “Kami selalu memberikan mereka materi dan pelaksanaan secara bersama-sama sebagai upaya membangun rasa kebersamaan dan emosional antarpeserta. Terkadang kami menyelipkan konflik di dalam acara untuk melihat bagaimana mereka menemukan bersama solusi dari konflik tersebut,” katanya, pada Rabu (11/12/2024).
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Panitia TMO yang kerap disapa Habib, bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu acuan layak atau tidaknya seseorang menjadi anggota HIQMA UIN Jakarta. Meski diwarnai berbagai tantangan, TMO ini dapat berjalan lancar, “Tantangan terbesar sebenarnya mengumpulkan data BPJS Ketenagakerjaan 131 calon anggota HIQMA untuk perizinan,” ujarnya pada wawancara (11/12/2024).
Dengan persiapan singkat sekitar 25 hari, kegiatan TMO memberikan kesan positif dari para peserta, salah satunya Alfiyah. Ia berujar, kegiatan tersebut efektif dalam memperkuat rasa solidaritas, merangsang kreativitas, dan meningkatkan integritas serta loyalitas di antara peserta. Menurutnya, topik yang menarik adalah event organizer dan leadership. Event organizer mengajarkan keterampilan penting, seperti perencanaan dan komunikasi efektif yang esensial untuk menyukseskan acara. Sementara itu, leadership berfokus pada pengembangan kemampuan tim dalam menciptakan lingkungan organisasi yang produktif dan kolaboratif, “Alasannya karena relevan dalam meningkatkan kemampuan manajerial dan kreativitas,” ujarnya.
Setelah selesainya kegiatan TMO yang merupakan perjalanan panjang para calon anggota HIQMA, Habib berharap. “Semua anggota baru dapat menerapkan seluruh materi yang mereka dapat dalam TMO. Baik diterapkan dalam organisasi HIQMA, organisasi lain selain HIQMA, ataupun dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya.
Reporter: Laila Nurrahma/Salsabila Azahra