Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online - Arya Ramadhan, mahasiswa semester dua dari Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berhasil menoreh prestasi membanggakan dengan meraih juara dua dalam ajang Karya Tulis Pemuda Jakarta Barat 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat.

Ini menjadi panggung bagi Arya untuk memperkenalkan ide inovatifnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan remaja. Karya tulisnya berjudul Perubahan Perilaku Remaja melalui Kercan (Kartu Rencana): Game Edukatif Interaktif sebagai Strategi Pencegahan Seks Pranikah untuk Berkontribusi Mewujudkan SDGs Ketiga di Jakarta Barat. 

Topik tersebut dikatakan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap permasalahan sosial remaja, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan edukasi berbasis pendekatan yang menyenangkan.

Arya mengungkapkan tantangan utama selama perlombaan tersebut berlangsung ialah implementasi program ke lapangan. “Kendalanya ada pada agenda pribadi, perizinan, dan pendanaan. Namun, sejauh ini sudah lima titik implementasi dilakukan di Jakarta Barat,” ucapnya.

Dukungan dari keluarga dan teman-teman juga disebutkan menjadi salah satu sumber semangat Arya. Ia mengatakan bahwa keluarganya sangat mendukung, sementara teman-temannya membantu dalam perizinan dan memberikan evaluasi program untuk berkelanjutan.

Saat dinyatakan meraih juara dua, ia mengaku merasa bangga dan banyak bersyukur. “Masih banyak evaluasi yang harus saya persiapkan untuk ke tingkat provinsi nanti. Namun, apresiasi terhadap diri sendiri juga penting, seperti self-reward,“ imbuhnya.

Tak hanya itu, Arya juga berharap agar adik-adik kelasnya selalu bersemangat dalam berproses dan berprestasi sehingga dapat berkontribusi kepada masyarakat melalui karya-karya sesuai bidang dan minat masing-masing.

Prestasi Arya Ramadhan menjadi bukti bahwa mahasiswa muda mampu menghadirkan solusi atas masalah sosial dengan pendekatan inovatif. Karya dan semangatnya menjadi inspirasi sekaligus pengingat bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil dan niat yang tulus.

Reporter : NIkita Earlene Salsabila | Editor : De Karl Azzahra