Ketua Umum UKM KMF Kalacitra Buktikan Berorganisasi Tak Hambat Kelulusan
Ketua Umum UKM KMF Kalacitra Buktikan Berorganisasi Tak Hambat Kelulusan

Auditorium Harun Nasution, Berita Kemahasiswaan Online Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Mahasiswa Fotografi (KMF) Kalacitra tahun 2024, Naufal Dzaki M., berhasil menuntaskan skripsi tepat waktu. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Jurnalistik itu membuktikan, berorganisasi tidak menghambatnya lulus tepat waktu. 

Saat menyandang status mahasiswa baru, Naufal memilih Prodi Jurnalistik untuk memenuhi hasratnya di dunia fotografi sedari Sekolah Menengah Atas (SMA). Naufal berekspektasi akan banyak mempelajari fotografi di prodinya. Namun, setelah ia bertanya pada kakak tingkatnya, mata kuliah fotografi hanya dipelajari selama satu semester. Sejak saat itu, Naufal mulai mencari wadah baru untuk memperdalam ilmu fotografinya melalui KMF Kalacitra. 

“Setelah tanya kating, dapet mata kuliah fotografinya cuma satu semester dan menurut gua kurang banget. Terus keinget waktu maba, ada isi Gform gitu buat minat bakat, pas liat Instagram KC (Kalacitra), kebetulan oprec (pendaftaran), yaudah akhirnya daftar,” gumamnya, Kamis (11/9/2025). 

Mulanya, Naufal bergabung di KMF Kalacitra karena merasa jenuh dengan aktivitas perkuliahan semester satu. Lebih kurang satu tahun, Naufal menjalani proses belajar di Kalacitra hingga resmi menjadi anggota. Selama menjadi anggota, Naufal merasakan perubahan dinamika. Bermula dari sekadar belajar fotografi, Naufal diajarkan berbagai hal, seperti mengorganisasi keadaan, mengelola keuangan, dan merancang acara. 

“Di situ letak serunya, walaupun capek, tapi entah kenapa, gua enjoy ngejalaninnya. Ilmu yang gua dapet ga sekadar ilmu mata kuliah, tapi gua dapet banyak banget ilmu di luar itu yang gua ga nyangka bisa dapet di organisasi,” ujarnya. 

Naufal menyampaikan, ia mendapatkan keterampilan mengelola waktu ketika berorganisasi. Saat waktu bentrok, Naufal merasa tak gentar karena memahami prioritas. Selain itu, kebiasaannya melihat foto, ujarnya, memantik dirinya mencari teori yang berkaitan dengan foto. Proses tersebut membantu Naufal menemukan teori yang bisa digunakan untuk skripsi.

“Setelah cari-cari akhirnya ketemu semiotika. Walaupun semiotika ga hanya untuk visual, tapi bisa juga untuk sastra. Dari situ, gua akhirnya memutuskan untuk lebih mendalami semiotika untuk menjadi dasar teori skripsi gua,” ucap Naufal. 

Bagi Naufal, rekan-rekan Kalacitra turut membantunya dalam proses menuntaskan kuliah. Naufal melihat, latar belakang anggota Kalacitra sebagai Mahasiswa UIN Jakarta, menimbulkan kepekaan dan pengertian ketika ia tidak hadir karena jadwal akademik yang tak bisa ditinggalkan. Sebagai mantan ketua, lanjut Naufal, ia ingin membuktikan, mahasiswa organisasi bisa lulus tepat waktu.

“Kalau kalian mumet kuliah doang dengan rutinitas gitu-gitu aja, coba join UKM. Insyaallah, kehidupan kuliah kalian makin mak joss!” pungkas Naufal. 

 

Reporter: Wan Muhammad Arraffi | Editor: Muhammad Haikal Aby