Kopma UIN Jakarta Bangun Kader Koperasi Berkualitas Melalui Diksarkop ke-40
Kopma UIN Jakarta Bangun Kader Koperasi Berkualitas Melalui Diksarkop ke-40

Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (Kopma) UIN Jakarta telah menyelenggarakan Pendidikan Dasar Koperasi Mahasiswa (Diksarkop) ke-40. Acara bertema "Tingkatkan Skill, Prestasi, dan Kreativitas guna Mewujudkan Koperasi Mahasiswa yang Berkelanjutan" itu berlangsung dalam dua sesi pada 1 Desember di Aula Masjid Al-Mughirah, dan outdoor pada 6–8 Desember di Villa Bedugu Rod, Bogor. 

Wakil Ketua Kopma UIN Jakarta, Alfath Yoga Heria Pradana mengatakan acara ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan, pengetahuan, dan semangat untuk mendukung keberlanjutan gerakan koperasi.  Menurutnya, Diksarkop sebagai sarana mengenalkan prinsip koperasi kepada mahasiswa. Ia juga menyoroti bahwa Kopma berkomitmen untuk terus memberikan manfaat dan pengembangan keterampilan kewirausahaan melalui program kerja inovatif. 

“Kami berharap peserta tumbuh dengan jiwa kepemimpinan, disiplin, dan loyalitas sehingga mampu menjadi kader penerus gerakan koperasi,” ungkapnya pada Rabu, (11/12/24)

Ketua Panitia Diksarkop, Raihan Fauzi Nugraha mengungkapkan sebanyak 49 peserta dari berbagai fakultas UIN Jakarta mengikuti kegiatan ini.  Ia menjelaskan kegiatan Diksarkop tahun ini dibagi menjadi dua bagian yaitu indoor dan outdoor. Kegiatan indoor mencakup penyampaian materi tentang sejarah koperasi, ideologi koperasi, hingga kewirausahaan. 

“Kami ingin memastikan peserta memahami nilai-nilai dasar koperasi sekaligus membekali mereka dengan keterampilan kewirausahaan,” katanya pada Rabu, (11/12/24).

Raihan menjelaskan bahwa sesi outdoor dirancang untuk memperkuat kebersamaan dan kreativitas peserta. Ia juga menambahkan bahwa pada malam hari, peserta menampilkan pentas seni tanpa campur tangan panitia sebagai bentuk pelatihan kemandirian dan kreativitas.

"Kegiatan ini diawali dengan senam pagi, pemberian materi lanjutan, hingga aktivitas post-to-post yang membantu peserta menemukan minat dan bakat mereka," ujarnya. 

Raihan mengungkapkan, tantangan terbesar dalam penyelenggaraan adalah membangun chemistry antar-panitia serta menjaga kehadiran peserta di tengah jadwal rutinitas yang padat. 

“Kami mengatasinya dengan rapat intensif dan bekerja sama dengan DEMA fakultas sebagai media partner. Kami juga melibatkan UKM KSR untuk memastikan kesehatan peserta,” jelas Raihan.

Salah satu peserta, Dessy Rismawati, mahasiswa Pendidikan Matematika, menyampaikan kesannya terhadap Diksarkop. Materi teknik marketing menjadi salah satu yang paling berkesan baginya karena relevan untuk meningkatkan daya saing koperasi.

“Acara ini memberikan pemahaman komprehensif tentang prinsip koperasi, teknik pemasaran, dan strategi manajemen yang relevan. Saya merasa lebih percaya diri untuk terlibat dalam pengelolaan koperasi,” ujarnya pada Rabu, (11/12/24).

Dessy Rismawati menutup dengan pesan agar Kopma terus memberikan edukasi aplikatif dan melibatkan lebih banyak mahasiswa dalam program-programnya. 

“Saya berharap ilmu dari Diksarkop dapat membantu membangun koperasi yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberikan manfaat sosial yang luas,” ujarnya.

Alfath menyebutkan bahwa Diksarkop merupakan program penting untuk mencetak kader koperasi yang unggul. Ia berharap peserta tumbuh dengan jiwa kepemimpinan, disiplin, dan loyalitas. 

“Mereka adalah penerus gerakan koperasi yang mampu menjawab tantangan global,” ujarnya.

Alfath menambahkan, Kopma UIN Jakarta berkomitmen untuk terus memberikan manfaat melalui program kerja yang inovatif dan berbasis kewirausahaan. 

“Diksarkop ini menjadi langkah awal menuju koperasi mahasiswa yang lebih progresif dan bermanfaat bagi anggotanya,” tutup Alfath.

Reporter: Melsa Nurpuzianah/Syarifah Nur Kholidah.