KPA-ARKADIA UIN Jakarta Sigap Tangani Banjir Jabodetabek
KPA-ARKADIA UIN Jakarta Sigap Tangani Banjir Jabodetabek

Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online Menghadapi bencana banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelompok Pecinta Alam-Arti Keagungan dan Keindahan Alam (KPA-ARKADIA) UIN Jakarta menunjukkan respons cepat dengan turun langsung ke beberapa lokasi terdampak banjir pada Selasa, (4/3/2025).

KPA-ARKADIA mengerahkan sejumlah anggota ke titik-titik banjir di daerah Kalibata, Jakarta Selatan dan Jati Asih, Bekasi. Sebanyak 1 orang dikerahkan ke Kalibata dan 5 orang ke Jati Asih. Sebelumnya, KPA-ARKADIA telah menyiapkan tim siaga bencana serta melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait sebelum turun ke lapangan. Selain itu, mereka juga melakukan komunikasi aktif dengan relawan dan rekan-rekan dari organisasi mahasiswa pecinta alam (mapala) di wilayah Jabodetabek.

Dalam menjalankan tugasnya, KPA-ARKADIA fokus memberikan bantuan tenaga kerja yang sangat dibutuhkan di lapangan. Menurut Ketua Umum KPA-ARKADIA, Nur Muhammad Fadhil, bantuan tenaga sangat diperlukan dalam situasi bencana seperti ini. "Bentuk bantuan yang Arkadia berikan berupa bantuan tenaga, karena memang di situasi banjir saat ini sangat dibutuhkan SDM yang banyak untuk mempercepat recovery daerah terdampak," ungkap Fadhil saat diwawancarai melalui pesan singkat pada Rabu (5/3/2025). 

KPA-ARKADIA tidak hanya bekerja secara mandiri, selain bersama relawan lain, masyarakat setempat turut andil dalam upaya pemulihan. Selain terlibat dalam proses pembersihan rumah-rumah yang terdampak banjir, KPA-ARKADIA juga memastikan kebutuhan mendesak yang harus dipersiapkan. “Beberapa warga mulai membersihkan puing-puing sisa banjir. Kebutuhan mendesak saat ini adalah makanan siap saji, popok bayi, dan alat kebersihan,” tambah Fadhil.

Selain itu, KPA-ARKADIA juga berharap pihak kampus dapat mendukung kegiatan-kegiatan kebencanaan yang dilaksanakan oleh organisasi-organisasi kemanusiaan, baik di kampus maupun di lingkungan sekitar UIN Jakarta. Melihat ke depan, Fadhil berharap sinergi antara organisasi yang berfokus pada bencana dan kerelawanan dapat lebih ditingkatkan. "Harapan nya, organisasi yang memiliki fokus kegiatan dalam bencana dan kerelawanan dapat bersinergi bersama dan pihak kampus tentu harus mendukung kegiatan tersebut," tutup Fadhil.

Reporter: Mustika Pertiwi/Salsabila Azahra