Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) UIN Jakarta menggelar kegiatan Sharing Public Speaking untuk mahasiswa secara terbuka dan gratis. Kegiatan ini diselenggarakan di Sekretariat KSR PMI UIN Jakarta pada Jumat (13/06/25).

Kegiatan ini dihadiri oleh Avivah Nelly Ulya yang merupakan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dari Pimpinan Pusat Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia (BNSP RI) sebagai pemateri. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai ajang pengembangan diri agar peserta dapat belajar berkomunikasi secara matang dan tampil lebih percaya diri.

Pada kegiatan tersebut, Avivah menyatakan, tujuan public speaking adalah belajar berani menyampaikan informasi, meningkatkan kepercayaan diri, dan membangun personal branding. Dengan personal branding yang baik dan dikenal luas, seseorang dapat lebih mudah memengaruhi orang lain. Hal ini nantinya dapat meningkatkan jenjang karier dan memberikan dampak positif, termasuk pada bidang akademik.

Ketua Umum KSR PMI UIN Jakarta, Ismaria Nur Arifin mengungkapkan bahwa motivasi digelarnya kegiatan ini adalah sebagai langkah strategis untuk menarik minat mahasiswa bergabung di PMI, sehubungan akan dibukanya pendaftaran anggota. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mengembangkan kemampuan diri mahasiswa, khususnya melalui public speaking, apalagi kegiatan ini diselenggarakan secara gratis.

“Kami menyelenggarakan  kegiatan ini sebagai langkah untuk mengajak lebih banyak mahasiswa bergabung di PMI, apalagi sebentar lagi pendaftaran anggota akan dibuka. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ruang belajar, agar teman-teman dapat mengasah kemampuan, terutama dalam public speaking dan gratis supaya banyak yang tertarik,” ujar Ismaria pada Jumat sore.

Salah satu peserta kegiatan ini, Amanda Noperia Insani, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), menuturkan harapan ke depannya setelah mengikuti kegiatan tersebut. Ia berharap dapat belajar menyampaikan pesan dengan lebih baik dan menarik sehingga orang-orang lebih fokus pada apa yang ingin disampaikan dan ia juga ingin mulai memperbaiki penggunaan diksi saat berbicara di depan umum.

“Saya berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, saya dapat belajar menyampaikan pesan lebih jelas dan menarik. Dengan begitu, orang-orang nantinya lebih mudah fokus pada apa yang saya sampaikan. Di samping itu, saya juga ingin terus belajar memilih kata yang tepat saat berbicara di depan umum,” ujar Amanda mahasiswa semester dua pada Jumat (13/06/25).

Reporter: Dinda Maulida

Editor: Muhammad Haikal Aby

Foto Dokumentasi: