Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Syahid UIN Jakarta melalui divisi Pos Solidaritas Umat (PSU) menggelar acara PSU Ceria 2025  di Desa Binaan Kampung Roxy, Ciputat, Tangerang Selatan, pada 14-16 Maret 2025. Acara ini diikuti oleh anggota PSU LDK Syahid, masyarakat, dan anak-anak dari desa binaan. 

Acara tersebut  bertema "Ramadhan Bahagia, Raih Berkah dan Pahala," dengan tujuan untuk menyebarkan kebahagiaan, berbagi berkah, mengedukasi dan mewadahi masyarakat desa binaan mengenai nilai-nilai Islam, serta memberikan bantuan sosial melalui pembagian sembako.

Dalam kegiatan tersebut, LDK Syahid membagikan sebanyak 70 paket sembako, yang terdiri dari bahan pokok harian untuk kebutuhan masyarakat dan 100 takjil. 50 anak-anak desa binaan ikut serta dalam berbagai lomba yang diadakan. Selain itu acara tersebut juga dihadiri oleh sekitar 100 orang, dengan dana bantuan sosial (bansos) hasil dari open donasi sebesar 10 juta rupiah. 

Acara dimulai pada hari Jumat dengan pembukaan yang diikuti sambutan-sambutan, lalu dilanjutkan dengan lomba mewarnai dan lomba membuat kartu ucapan lebaran untuk anak-anak desa binaan. Acara hari pertama ditutup dengan pembagian takjil untuk masyarakat sekitar.

Pada hari kedua, kegiatan berlanjut dengan lomba tradisional dan lomba Ranking 1. Sore harinya, panitia membagikan sembako kepada masyarakat dan diakhiri dengan buka puasa bersama. Pada hari terakhir, acara semakin meriah dengan lomba Pemilihan Da’i cilik (Pildacil), parade fashion show, dan dongeng untuk anak-anak. Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah dan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Koordinator PSU, Ahmad Fauzan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara tersebut adalah memberikan kebahagiaan kepada masyarakat, terutama anak-anak desa binaan. "Kami ingin membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat desa binaan dengan adanya pembagian sembako, sekaligus memberikan semangat kepada anak-anak untuk terus beribadah di bulan Ramadhan ini," ujar Fauzi.

Selain itu, acara tersebut juga menjadi wadah untuk mengedukasi masyarakat desa binaan mengenai nilai-nilai Islam serta meningkatkan kreativitas dan keberanian anak-anak melalui berbagai lomba yang diadakan. LDK Syahid memilih desa binaan Kampung Roxy karena lokasi yang cukup luas dan mampu menampung banyak peserta, berbeda dengan desa binaan Kampung Sawah yang memiliki keterbatasan ruang.

Meskipun kegiatan berjalan lancar, panitia sempat mengalami kendala teknis pada hari terakhir. "Di hari terakhir, sempat mati lampu, jadi kami sedikit riweuh karena sudah mau persiapan buka puasa, tapi Alhamdulillah bisa kami atasi," tambah Fauzi. Melalui PSU Ceria 2025, LDK Syahid berharap kegiatan tersebut dapat menjadi sarana untuk meraih ridho Allah, sekaligus mempererat kebersamaan dan rasa solidaritas di bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Reporter: Mustika Pertiwi/Salsabila Azahra

Foto Dokumentasi: