Aula Student Center, Berita Kemahasiswaan Online - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Institut menggelar Training Pers Institut (TPI) di Aula Student Center (SC) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 6–10 Oktober 2025. TPI digelar dengan tujuan agar bakal calon anggota mengetahui lebih dalam tentang dasar-dasar jurnalistik.

Ketua Pelaksana TPI, Ilham Hidayat mengatakan, kegiatan itu berlangsung selama lima hari dengan materi yang berbeda. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Pidana Islam (HPI) itu mengatakan, materi yang disampaikan yaitu Institutisme, Jurnalisme, Wawancara, Bahasa Jurnalistik dan Teknik Menulis Straight News, dan Foto Jurnalistik. 

“Kita akan mempelajari bagaimana sejarah, ideologi, dan apa saja kegiatan rutin yang ada di LPM Institut. Selanjutnya ada materi Jurnalisme, kita akan belajar membedakan jurnalistik, jurnalisme, dan jurnalis, karena bakal calon anggota harus bisa membedakan ketiga elemen tersebut,” ujarnya, Rabu (8/10/25).

Selain itu, terdapat materi Pengertian, Jenis, Nilai Berita, dan Teknik Wawancara yang disampaikan dalam materi wawancara agar bakal calon anggota mengetahui jenis-jenis berita yang benar. Materi tersebut diberikan karena LPM Institut mempunyai beberapa rubrik dalam publikasinya, seperti Straight News, Laporan Khusus, Laporan Utama, Soft News, Humanitas, dan Komunitas. 

Ilham berharap para bakal calon anggota dapat mengimplementasikan apa yang sudah disampaikan di TPI pada kegiatan LPM Institut selanjutnya. Menurutnya, materi yang disampaikan oleh para narasumber di TPI adalah hal yang yang penting dan substansial. Selain itu, semua materi yang disampaikan menjadi fondasi untuk mengenal lebih jauh tentang LPM Institut.

“Apa yang disampaikan kakak-kakak narasumber adalah hal yang membantu mengembangkan keterampilan jurnalistik pada diri peserta dan hal substansial tersebut harus diimplementasikan di dunia jurnalistik,” ujarnya.

Salah satu peserta TPI, Siti Julfa Fitriyah menyampaikan, materi yang disampaikan sangat penting dan bermanfaat untuk bekal di LPM Institut. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) itu mengatakan, para narasumber menyampaikan materi dengan baik dan mudah dipahami oleh para bakal calon anggota. 

“Setelah pemateri selesai menjelaskan, kita diberi waktu sesi tanya jawab dan penugasan. Walaupun kadang penugasan enggak langsung diselesaikan di hari itu juga, tapi karena langsung dikasih tugas dan praktik materinya jadi lebih mudah dipahami,” ujarnya, Rabu (8/10/25).

Foto Dokumentasi:

Reporter: Nuraeni Kusmana Dewi | Fotografer:  Lintar Tri Rifnu Ananda | Editor: De Karl Azzahra