LPM Institut UIN Jakarta Gelar Sharing Session Kepenulisan dan Buka Bersama
LPM Institut UIN Jakarta Gelar Sharing Session Kepenulisan dan Buka Bersama

Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Institut UIN Jakarta menggelar Sharing Session Kepenulisan dan Buka Bersama 2025 pada Minggu, (16/03/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepenulisan para anggota dan pengurus LPM Institut, khususnya dalam bidang penulisan berita dan investigasi, serta mempererat silaturahmi antara calon anggota, pengurus dan alumni.

Pemimpin Umum LPM Institut, Mutya Sunduz Arizki, menyebutkan bahwa acara ini menjadi bagian dari upaya LPM Institut dalam mencetak jurnalis mahasiswa yang kritis dan berdampak.Tujuan utamanya ialah untuk memperdalam pemahaman jurnalistik anggota LPM Institut, terutama dalam hal berpikir kritis, menulis berita yang berimbang, serta memahami metode penulisan investigasi. “Selain itu, kami juga ingin menjadikan acara ini sebagai ajang silaturahmi antaranggota, alumni, serta organisasi mahasiswa lainnya,” ujar Mutya pada Minggu, (16/03/2025).

Berbagai pihak turut berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Panitia berasal dari pengurus LPM Institut, sementara peserta terdiri dari calon anggota dan pengurus LPM Institut. Selain itu, LPM Institut juga mengundang alumni, Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO), serta berbagai UKM di UIN Jakarta seperti UKM HIQMA, UKM RIAK, dan sebagainya. Acara dimulai dengan kegiatan sharing session terlebih dahulu. Narasumber yang dihadirkan dalam pengisian materi ini adalah Muawwan Daelami, jurnalis media Beritasatu.com, ia merupakan alumni LPM Institut yang kompeten dan sudah berkecimpung di dunia jurnalis.

Mutya menjelaskan, inti utama dari sharing session kepenulisan ini adalah bagaimana menjadi jurnalis yang kritis, mampu berkarya, dan memberikan dampak nyata melalui tulisan mereka. Pembahasan mencakup pentingnya berpikir kritis dalam jurnalistik, penerapan metode investigasi dalam kepenulisan berita, serta membangun pondasi karakter yang kuat sebagai seorang jurnalis. “Kami sebagai lembaga pers mahasiswa memang sudah seharusnya memiliki jiwa-jiwa jurnalis seperti itu,” kata Mutya menambahkan fungsi dari kegiatan sharing session yang digelar pada Minggu, (16/03/2025).

Pengurus LPM Institut berharap kegiatan ini bukan hanya sekadar pertemuan dan diskusi sementara saja. Namun, ilmu yang telah disampaikan dapat diterapkan oleh setiap calon anggota LPM Institut sebagai bekal selama mereka menjalani pendidikan di Institut. “Ilmu yang disampaikan tidak hanya sebatas keterampilan menulis, tetapi juga mencakup penguatan karakter, pemahaman kepenulisan, dan idealisme jurnalistik. Semoga LPM Institut kedepannya semakin kritis, lebih baik dalam kepenulisan, serta mampu menghasilkan karya yang berdampak bagi banyak orang," pungkas Mutya menyampaikan harapannya. 

Reporter: Azzumi Azka Gigannia/Salsabila Azahra

Foto Dokumentasi:

LPM 2

LPM 3

LPM 10

LPM 11

LPM 7

LPM 8

LPM 9

LPM 5

LPM 6

LPM 1