Mahasiswa FEB UIN Jakarta Raih Juara di National Islamic Finance Olympiad 2024
Mahasiswa FEB UIN Jakarta Raih Juara di National Islamic Finance Olympiad 2024

Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online – Tim mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta meraih juara 1 pada ajang National Islamic Finance Olympiad (NIFO) 2024. Kompetisi tersebut berlangsung pada 9 November hingga 3 Desember 2024 di Universitas Pembangunan Negeri (UPN) Veteran Jakarta. Kegiatan ini, bertujuan untuk mendorong dan menciptakan solusi-solusi baru yang relevan dengan perkembangan industri keuangan syariah. 

Perlombaan tersebut, diikuti oleh 55 tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Tim UIN Jakarta terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah yakni Ihsan Faris Kurnia, Alfin Carlo Ardiansyah, dan Anjani Khoerul Fadilah berhasil unggul setelah melalui serangkaian tahapan kompetisi yang meliputi tes online pada tahapan babak penyisihan, dan semi final, serta presentasi studi kasus pada babak final.  Keberhasilan ini membuktikan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan di dunia keuangan syariah.

Dalam babak final, tim UIN Jakarta menghadapi perwakilan dari 5 Universitas  yaitu, UPN Veteran Jakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Universitas Indonesia (UI), Universitas Islam Indonesia (UII), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Pada akhirnya, tim UIN Jakarta memperoleh Juara 1 dengan penghargaan piala, sertifikat dan hadiah uang tunai. 

Alfin Carlo Ardiansyah, mengatakan bahwa persiapan intensif yang dilakukan selama satu bulan dan bimbingan rutin bersama dosen menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka. "Kami dibimbing oleh Dosen FEB, dan pembicara dari UIN maupun dari luar setiap minggunya. Dalam bimbingannya kami diberikan materi yang sekiranya muncul pada kompetisi,” katanya saat diwawancarai, pada Kamis (06/12/24). 

Tim UIN Jakarta berharap dengan prestasi tersebut, dapat memberikan motivasi mahasiswa yang lain untuk berprestasi. Alvin, menyatakan bahwa mahasiswa tidak perlu takut untuk mencoba, karena kegagalan bagian dari proses yang penting untuk mengetahui batas kemampuan kita. 

“Jangan pernah takut untuk mencoba karena kalau kita takut untuk mencoba kita tidak pernah tahu, batas kita sampai di mana. Dan kalau kita gagal tidak apa-apa karena itu bagian dari proses,” ujar Alvin. 

Anjani Khoerul Fadilah sependapat dengan alvin, ia juga berharap mahasiswa dapat termotivasi untuk aktif mengikuti perlombaan atau kompetisi serta tidak menyerah hanya karena kegagalan. 

Sementara, Ihsan Faris Kurnia berharap kampus atau fakultas lebih mendukung mahasiswa dalam mengikuti lomba. Misalnya dengan memberikan bimbingan yang dapat meningkatkan semangat mereka. 

“Harapan saya dari pihak kampus atau fakultas turut membantu dalam perjuangan mahasiswa untuk perlombaan, mungkin seperti ada bimbingan untuk meningkatkan moral mahasiswa dan bisa dirangkul lagi mahasiswanya,” pungkasnya. 

Reporter: Dela Varisa/Syarifah Nur Kholidah