Menggali Sajak di Balik The Godfather Karya Hasan Aspahani
Auditorium Harun Nasution, Berita Kemahasiswaan Online - Ciputat Membaca memasuki hari kedua dengan menyelenggarakan kegiatan bedah buku di Auditorium Harun Nasution Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis (5/12/2024). Kegiatan yang mengangkat buku karya Hasan Aspahani yang berjudul "Selanjutnya Kita Tahu Apa yang Terjadi dalam Adegan di Film Itu: Sajak-Sajak dari Film The Godfather."
Kegiatan dimulai dengan pemaparan pengalaman Hasan dalam menulis bukunya. Ia menceritakan bahwa menulis puisi dari film yang ia tonton adalah kebiasaannya. Sejak kecil, ia mencintai sastra dan terinspirasi menulis puisi dari adegan-adegan film yang mendalam.
Proses penulisan buku pun berlangsung cukup cepat, hanya dalam waktu seminggu. Hasan menjelaskan perbedaan antara film dan bukunya. Menurutnya, puisi adalah bentuk kebebasan menulis, di mana seorang penyair memiliki ruang untuk mengekspresikan apa yang dirasakan dan bagaimana cara menulisnya.
"Bagi saya, puisi itu tentang memilih apa yang akan ditulis dan cara menuliskannya. Ini adalah pertarungan antar penyair, dan yang membedakan adalah estetikanya. Bahasa memberi penyair cara berbeda untuk mengungkapkan diri." tuturnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa menulis buku ini memberinya pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan karya-karya sebelumnya. “Buku ini saya pikir berhasil kalau bisa membuat teman-teman menonton The Godfather 1, 2, dan 3,” tambahnya.
Setelah pemaparan dari Hasan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta tampak sangat antusias, baik untuk bertanya maupun untuk berbagi pengalaman mereka setelah membaca buku tersebut. Salah satu peserta, Muhammad Fauzan, mahasiswa Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN Jakarta, menyampaikan pendapatnya tentang buku tersebut.
"Saya mencintai diksi. Buku ini menyenangkan karena puisi-puisinya mengalir, tidak seperti puisi metaforis yang perlu ditafsirkan. Ini bukan sekadar puisi, tapi puisi yang bercerita," ujar Fauzan.
Di akhir kegiatan, Hasan membacakan beberapa sajak dari bukunya yang diambil dari adegan-adegan ikonik dalam The Godfather. Pembacaan puisi semakin memperkaya diskusi dan memberikan nuansa baru dalam memahami hubungan antara sastra dan film.
Kegiatan ditutup dengan penampilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Syahid UIN Jakarta, yang semakin memperkaya atmosfer acara.
Reporter: Mustika Pertiwi/M. Naufal Waliyyuddin/Syarifah Nur Kholidah.