Aula Student Center, Berita Kemahasiswaan Online – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelompok Mahasiswa Fotografi (KMF) Kalacitra UIN Jakarta melanjutkan rangkaian kegiatan Pameran Susur Foto angkatan ke-21. Pameran ini bertema "Innocence" di Aula Student Center UIN Jakarta pada 14-18 April 2025. 

Pada hari kedua (14/4), pameran dibuka dengan berbagai kegiatan di antaranya sesi pemanduan pameran oleh para pameris, seminar fotografi, serta pertunjukan musik dari Band Blue Stairs. Pameran ini dibuka untuk civitas academica UIN Jakarta dan umum. 

Salah satu pameris, Muhamad Bifaidil Iman, menjelaskan, tema Innocence dipilih secara kolektif oleh para calon anggota, pengurus Kalacitra, dan kurator. Tema ini merujuk pada dunia anak-anak sebagai cermin kejujuran, semangat, dan harapan masa depan. Para pameris menyajikan antara 7 hingga 10 karya foto yang telah melalui proses kurasi intensif untuk menggambarkan isu-isu sosial seputar anak-anak dari berbagai latar belakang. “Yang kami tampilkan bukan sekadar gambar. Setiap foto menyimpan cerita. Kami sebut ini sebagai photo story,” ujar Bifaidil pada (15/4/25). 

Salah satu foto yang menarik perhatian adalah potret seorang anak penyintas HIV dari Tambora, Jakarta Barat, yang bercita-cita menjadi bidan seperti pemilik yayasan tempatnya tinggal. Ada pula dokumentasi kehidupan anak-anak dari sanggar budaya, atlet muda, hingga anak penyandang disabilitas yang berkarya lewat musik.

Seminar bertema “Melihat Dunia Melalui Lensa Anak: Mengasah Kreativitas dan Perspektif Fotografi Sejak Dini” yang dibawakan oleh Syamsudin Ilyas turut memperkaya pemahaman pengunjung. Ilyas, penggagas Kelas Jurnalistik Cilik di Cilincing, berbagi pengalamannya dalam membina anak-anak dari kawasan pesisir melalui pendidikan jurnalistik berbasis ruang terbuka. Ia menekankan bahwa ruang sekitar, termasuk kampung halaman, bisa menjadi sumber narasi yang kuat dalam fotografi.

Perwakilan divisi Humas Kalacitra, Sultan Maulana, menambahkan, pameran ini adalah bagian dari proses akhir pendidikan calon anggota Kalacitra. “Pameran ini bukan hanya ajang selebrasi visual, tapi juga bentuk apresiasi terhadap proses belajar dan riset sosial yang dilakukan teman-teman selama lima bulan terakhir,” ujarnya.

Dengan jumlah pameris sebanyak 15 orang dari angkatan ke-21, Susur Foto menjadi bukti konsistensi Kalacitra dalam mengembangkan kemampuan visual anak muda sekaligus mengangkat isu-isu sosial dengan empati dan kedalaman. Pameran ini sudah dikunjungi dari berbagai kalangan selama dua hari.

Reporter: Melsa Nurpuzianah/Salsabila Azahra

Foto Dokumentasi: