PBAK Hari Kedua, Warek III Bidang Kemahasiswaan Ajak Mahasiswa Baru Aktif Organisasi
Auditorium Harun Nasution, Berita Kemahasiswaan Online - Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Jakarta hari kedua sukses digelar di Gedung Harun Nasution pada Rabu, (27/8/25). Kegiatan berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh mahasiswa baru Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan serta Fakultas Ushuluddin dan sesi kedua diikuti oleh Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Ilmu Kesehatan.
PBAK hari kedua diisi dengan agenda pengenalan universitas yang dihadiri oleh Wakil Rektor I (Warek) Bidang Akademik, yakni Prof. Dr. Ahmad Tholabie Karlie S.Ag., S.H., M.H., M.A., Warek III Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D, Warek IV Bidang Kerjasama dan Kelembagaan, Din Wahid, M.A., Ph.D, serta Kepala Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (AAKK) Dr. Hj. Sri Ilham Lubis, Lc., M.Pd.I. Masing-masing menyampaikan informasi terkait bidang kerja dan layanan yang tersedia bagi mahasiswa.
Dalam paparannya, Prof. Ali menyampaikan bahwa mahasiswa UIN Jakarta harus aktif mengembangkan diri melalui organisasi mahasiswa yang telah difasilitasi oleh kampus. “Mahasiswa tidak cukup hanya kuliah. Anda harus aktif di organisasi yang Anda minati untuk mengembangkan kepemimpinan dan potensi diri,” ujar Prof. Ali, Rabu (27/8/25).
Selain itu, Prof. Ali juga menjelaskan bahwa Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan kemahasiswaan, seperti Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA) tingkat universitas maupun fakultas. Selain itu juga ada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang mewadahi minat dan bakat di berbagai bidang, Lembaga Otonom serta Lembaga Semi Otonom yang bergerak di bidang kajian dan isu-isu nasional.
Selain kegiatan organisasi dan UKM, Kemahasiswaan juga bertanggung jawab terhadap pengelolaan berbagai program beasiswa baik dari pemerintah, perusahaan, maupun tokoh individu. “Beasiswa yang berada di bawah Bidang Kemahasiswaan antara lain KIP. Dari pemerintah Indonesia, seperti Provinsi DKI Jakarta ada KJMU, ada beasiswa dari perusahaan, seperti Djarum dan PLN. Selain itu, ada juga beasiswa yang bersifat individual yang bekerja sama dengan fakultas,” katanya.
Selain pengenalan universitas, kegiatan diisi dengan seminar bersama tokoh nasional, seperti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed, Direktur Advokasi Badan Narkotika Nasional Kombes. Pol. Guntur Maulana, S.T, M.Si, Husein Ja’far Al Hadar, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum RI, Mochammad Afifuddin, S.Th.I., M.Si.
PBAK hari kedua ditutup dengan sesi pengenalan UKM, di mana masing-masing UKM mempresentasikan ciri khas kegiatannya kepada mahasiswa baru sebagai bentuk ajakan untuk aktif berorganisasi selama menempuh studi.
Reporter: Dela Varisa | Editor: Azzahra Fawzia
Dokumentasi kegiatan: