Pelantikan PPPK 2024: Dorong Digitalisasi dan Layanan Mahasiswa UIN Jakarta
Pelantikan PPPK 2024: Dorong Digitalisasi dan Layanan Mahasiswa UIN Jakarta

Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online - Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 formasi tahun 2024 menjadi momen penting bagi sejumlah pegawai di lingkungan Direktorat Kemahasiswaan UIN Jakarta. Pelantikan PPPK dilaksanakan pada Senin (27/5/2025) di Auditorium Prof. Dr. Bahtiar Effendy. Pegawai Kemahasiswaan yang dilantik di antaranyaMuhammad Syarif Nasution, S.H., Sisca Nofianti, S.E.I, Januar Aristian, S.Pd. , Yanti, S.H.I., Ani Nuraisyah, M.Pd., dan  Ariadi Rahman, M.M.

Pelantikan tahap pertama ini secara nasional mencatat jumlah kelulusan 71.409 orang yang setara dengan 79,5% dari total peserta seleksi. Dari angka tersebut, hanya 0,03% yang bertugas di instansi pusat, sementara 99,6% lainnya tersebar di berbagai daerah termasuk di lingkungan perguruan tinggi keagamaan negeri, seperti UIN Jakarta.

“Alhamdulillah, senang banget. Saya sudah bekerja di UIN sejak 2007 dan akhirnya dilantik juga. Meskipun bukan PNS, PPPK ini adalah bentuk pengabdian saya di UIN,” ungkap Ariadi pada Senin (26/5/2025).

Perjalanan menuju pelantikan dinilai penuh dengan rintangan. Ariadi menjabarkan mulai dari keterbatasan akses internet hingga pengumpulan dokumen yang dinilai cukup banyak dan butuh ketelitian yang tinggi.

“Pas ujian itu kita-benar-benar buta dan sempat internet ngedown. Belum lagi proses pengumpulan dokumen yang panjang dan butuh ketelitian yang tinggi. Tapi alhamdulillah, tim kami di Kemahasiswaan saling bantu dan akhirnya kami bisa dilantik bersama,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada kampus atas dukungan penuh selama proses seleksi. “Saya sangat berterima kasih kepada pimpinan, terutama Pak Warek dan Bu Biro, juga Katim kami. Kami bahkan diberikan izin untuk tidak masuk demi mengikuti ujian. Itu bentuk dukungan nyata yang luar biasa,” jelasnya.

Ke depan, Ariadi berkomitmen akan mendukung program digitalisasi layanan kemahasiswaan yang diagungkan oleh Kementerian Agama. “Saya akan ikut mendorong digitalisasi di Tim Kemahasiswaan. Harapannya, ke depan dokumen bisa diakses dan diproses digital sepenuhnya,” imbuhnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., turut memberikan apresiasi terhadap pelantikan ini. Menurutnya, status baru sebagai PPPK harus menjadi pemacu kinerja dan semangat pelayanan di lingkungan kemahasiswaan.

“Pelantikan tim kemahasiswaan sebagai PPPK menjadi motivasi tersendiri sekaligus momentum untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja di UIN Jakarta. Meskipun statusnya tenaga kontrak, kita tidak boleh mengubah cara kerja dan komitmen terhadap mutu pelayanan kemahasiswaan,“ tegas Prof. Ali pada Senin (28/5/2025).

Pelantikan PPPK ini diharapkan memperkuat struktur layanan di kampus, khususnya dalam mendukung transformasi kelembagaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan mahasiswa.

Reporter : Nikita Earlene Salsabila/Muhammad Haikal Aby

Foto Dokumentasi:

SalinandariTanpajudul.zip-1SalinandariTanpajudul.zip-2SalinandariTanpajudul.zip-3SalinandariTanpajudul.zip-4SalinandariTanpajudul.zip-5SalinandariTanpajudul.zip-6SalinandariTanpajudul.zip-7