Lebak Banten, Berita Kemahasiswaan Online – Sebanyak 14 penerima beasiswa Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UIN Jakarta mengikuti kegiatan Generasi Cahaya Pintar (Gencar) Quranic Camp di Kampung Edu Wisata Landeuh Lebak Banten selama dua hari pada Rabu-Kamis, (25-26/12/24). 

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Bidang Pendayagunaan YBM PLN Mirza, Ketua Tim Kemahasiswaan dan Alumni Muhammad Furqon, Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Psikologi Feni Arifiani, Koordinator Beasiswa Institut Teknologi (IT) PLN Agus dan sejumlah tim dari YBM PLN. 

Mirza dalam sambutannya mengatakan ini adalah kegiatan yang kali pertama dilaksanakan YBM PLN untuk memberikan pembinaan langsung kepada para penerima beasiswa sebagai bentuk kepedulian YBM PLN, “Ini kegiatan perdana yang kita laksanakan dan kita tidak mewajibkan kegiatan ini kepada para penerima untuk melihat respon dan antuasiasme para penerima beasiswa,” ujar Mirza dalam sambutannya. Dari jumlah peserta yang hadir, lanjut Mirza, dapat dilihat antusias yang tinggi dari peserta dalam mengikuti kegiatan ini, “Hampir 90% peserta yang ikut. Ini dapat kita jadikan bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya,” tambah Mirza. 

Ditambahkannya, tahun ini beberapa kampus penerima beasiswa perlu dilakukan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS), termasuk dengan UIN Jakarta dan IT PLN, “Semoga ini bisa segera diproses, sehingga program beasiswa kerja sama ini bisa terus dilanjutkan,” pungkasnya. Mirza berharap para penerima beasiswa yang sudah lulus diusahakan dapat menjadi pegawai di PLN. 

Pada kesempatan yang sama, Feni Arifiani sebagai perwakilan pimpinan UIN Jakarta menyampaikan apresiasi kepada YBM PLN yang telah membantu studi mahasiswa UIN Jakarta sampai lulus dengan program beasiswanya, “Kami sampaikan ucapan terima kasih yang mendalam, semoga YBM PLN semakin maju dan berkah. Kedepannya kuota beasiswa untuk UIN Jakarta semoga bisa lebih banyak lagi,” kata Feni. 

Sementara itu, koordinator kegiatan Aina Nur Syafitri menjelaskan, sedianya kegiatan dilaksanakan di Depok, namun atas usulan YBM PLN, kegiatan dialihkan ke Banten, “Semula dari UIN Jakarta ada delapan mahasiswa, namun karena kegiatan dipindahkan ke Banten, lima orang mengundurkan diri karena tidak mendapatkan izin dari orang tuanya,” ujar mahasiswi Prodi Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi itu usai kegiatan sesi pertama. 

Dari IT PLN, lanjut mahasiswi semester tujuh itu, mahasiswa yang hadir sebanyak 33 orang. Jadi total keseluruhan peserta sebanyak 50 orang. Aina juga menjelaskan, beasiswa yang diberikan YBM PLN berupa pembayaran untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) sampai selesai, “Apapun fakultasnya, kecuali Fakultas Kedokteran, biaya UKTnya akan ditanggung YBM PLN. Untuk pendaftarannya, dilakukan langsung secara online melalui link beasiswa YBM PLN,” tutup Aina. 

Diketahui, kegiatan bertema “Mewujudkan Generasi Qurani untuk Indonesia Madani” diisi dengan pembekalan materi Keislaman, Kebangsaan, dan Pemanfaatan Medsos untuk Media Dakwah. Untuk materi sesi pertama, didapuk sebagai pemateri Muhammad Furqon dengan tema Meneladani Sifat Rosulullah SAW dan Cinta NKRI. Pada sesi kedua peserta mendapatkan materi tentang pemanfaatan medsos untuk media dakwah. Selain itu, YBM PLN juga memberikan santunan kepada sejumlah para yatim dan fakir miskin yang tinggal di daerah tersebut. Di hari kedua, peserta mengikuti kegiatan tadabbur alam dengan mengunjungi kampung Baduy Luar dan Baduy dalam yang terletak tidak jauh dari lokasi acara.  

Reporter: Muhammad Furqon/Salsabila Azahra