Rapat Koordinasi UKM-LO dan Kemahasiswaan: Tekankan Nilai Kolaborasi UKM dan Kampus
Ruang Diorama, Berita Kemahasiswaan Online – Tim Kemahasiswaan dan Alumni UIN Jakarta menggelar rapat koordinasi Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa-Lembaga Otonom (UKM-LO) pada Jumat (7/2/2025) di Ruang Diorama Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta.
Acara yang dimaksudkan untuk memberikan informasi pengelolaan organisasi mahasiswa setahun ke depan itu dihadiri 16 ketua dari setiap UKM dan tiga ketua LO.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., dalam sambutannya mengatakan, dalam waktu dekat ini akan diadakan rapat kerja pimpinan dan rapat kerja ormawa. Tujuannya tidak lain adalah untuk menyamakan persepsi antara UKM-LO dengan Kemahasiswaan. Selain itu, setiap orang harus tahu bahwa semakin lama semakin kelihatan bahwa kita mampu untuk kembali mengorganisasi secara ulang kegiatan UKM dalam konteks menjaga indeks kinerja pimpinan.
“Ini berarti kita akan mengatur ulang proses kegiatan. Akan adanya pola baru yang hadir, tetapi bukan menghentikan proses tersebut,” ujarnya.
Ali menjelaskan, tiga program prioritas untuk ormawa. Pertama, ormawa berorientasi pada pengembangan minat dan bakat yang mengarah pada munculnya juara yang bersertifikat. Ini terkait dengan program kerja (proker) UKM-LO yang mengutamakan prestasi. Kedua, proker yang mengutamakan pengembangan manajemen organisasi dalam menata ritme tersebut dengan penggunaan fasilitas, seperti anggaran dana serta sarana dan prasarana (sarpras).
“Ketiga, proker yang mengutamakan pada pembinaan karakter bagi aktivis UKM-LO,” tambahnya.
Program prioritas yang ketiga menjadi yang paling banyak diutarakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan itu. Ali berharap setiap organisasi dapat menjaga kebersihan dan lingkungan yang sehat. Itu karena berhubungan dengan pembangunan karakter yang ia sebut dengan gaya yang berwibawa, percaya diri, juga santun. Dengan demikian, ia berterus terang akan ada pelatihan tata krama (manners) untuk mendorong UIN Jakarta maju, terkemuka, dan berprestasi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Kemahasiswaan dan Alumni, Muhammad Furqon, S.Pd.I, M.A., mengingatkan peran pengurus UKM-LO sebagai bagian dari orang yang beruntung. Hal itu karena mereka mendapat ilmu yang amat mahal, yang tidak akan didapatkan ketika berada di kelas perkuliahan.
Menurutnya, para pengurus ormawa harus mempunyai komitmen yang kuat untuk mengelola organisasi dengan sebaik-baiknya yang membutuhkan pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran. Tidak kalah penting, Furqon menekankan, organisasi akan berjalan dengan baik jika dibangun dengan komunikasi yang baik pula.
“Belajarlah bagaimana cara kalian berkomunikasi dalam berorganisasi, baik verbal maupun nonverbal, yang itu semua sangat menentukan keberhasilan kalian dalam mengurus organisasi bahkan dalam kehidupan kalian sehari-hari,” katanya.
Senada dengan Furqon, Ketua Bidang Bina Bakat dan Minat, Samsudin, S.Kom., juga mengingatkan untuk membangun team work yang solid dengan mempelajari dan memahami berbagai macam karakteristik pengurus dan anggotanya.
“Jalin keakraban dan kehangatan antar pengurus dan anggota karena kalian akan berjalan bersama selama setahun dalam bahtera organisasi ini,” ujar Samsudin.
Samsudin berharap agar semua ormawa, baik UKM maupun LO, dapat saling membantu untuk kegiatan-kegiatan yang akan berjalan nantinya, misalnya dalam hal tenaga atau peralatan. Ia juga berujar, beberapa cara menarik perhatian mahasiswa untuk bergabung ke ormawa.
“Salah satu cara menarik perhatian mahasiswa untuk bergabung ke ormawa adalah dari penampilan ormawa itu sendiri. Makanya, pandangannya terkait kebersihan itu harus dijaga,” tuturnya.
Samsudin juga memaparkan beberapa kegiatan baru yang akan dilaksanakan, seperti pendidikan dan pelatihan (diklat) serta program bersama UKM-LO. Kemahasiswaan telah menyiapkan beberapa alat (tools) untuk menunjang kegiatan UKM-LO, antara lain e-report kegiatan dan e-media partner.
“Pesan saya pribadi adalah tolong jaga image kalian sebagai UKM dan LO yang keren, bersih, dan enak dipandang,” pungkasnya sebelum mengakhiri paparannya.
Reporter: Laila Nurrahma/Syarifah Nur Kholidah.