Seminar dan Tribute Muhammad Diponegoro di UIN Jakarta
Seminar dan Tribute Muhammad Diponegoro di UIN Jakarta

Student Center, Berita Kemahasiswaan Online - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UIN Jakarta kembali menggelar rangkaian kegiatan sastra dan budaya Islam pada Rabu (14/5/2025).

Gelaran ini merupakan bagian dari agenda besar yang mengangkat tokoh sastra Islam dari dua organisasi masyarakat (ormas) besar, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Disebutkan, tahun lalu PBSI menghadirkan tokoh Asrul Sanj yang berlatar belakang NU dan tahun ini mengangkat tokoh Muhammad Diponegoro yang merupakan tokoh pelopor Teater Muslim pada 1916.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., mengapresiasi inisiatif PBSI dalam mengangkat kembali peran lembaga kebudayaan Islam dalam membentuk lanskap sastra dan drama Indonesia.

“Ini adalah bentuk keprihatinan dan sekaligus kesadaran penting. Banyak organisasi seni Islam dulunya hidup di bawah ormas besar, tapi kini kurang dikenal,” ucap Prof. Ali dalam sambutannya.

Ia menilai bahwa warisan sastra Islam sering kali terabaikan, terutama di tengah budaya digital yang serba instan. Ia juga mempertanyakan apakah sastra Islam tenggelam karena kualitasnya kalah bersaing atau karena masyarakat saat ini terlalu bebas dalam menentukan nilai budaya.

“Ini bagian dari diskursus penting: seberapa jauh kontribusi sastra Islam dalam kebudayaan Indonesia?” tegasnya.

“Tahun ini masih membahas sastra dan seni, tapi dari perspektif Muhammadiyah. Muhammad Diponegoro adalah pionir teater dakwah di Indonesia, namun namanya belum banyak dikenal,” imbuh Rian, ketua pelaksana dalam wawancara pada Rabu (14/5/2025).

Dalam seminar nasional ini, hadir juga empat narasumber, yaitu Mahwi Air Tawar, Bambang Prihadi, Kiai Cepu, dan Rahmat Hidayatullah dalam diskusi yang difokuskan pada tema “Peran Lembaga Kebudayaan Islam dalam Membentuk Sastra dan Drama Bernapas Islam di Indonesia #2.”

Reporter : Nikita Earlene Salsabila | Editor: Azzahra Fawzia
Dokumentasi kegiatan:
Desain tanpa judul.png(2)

Desain tanpa judul.png(1)

Untitled design(2)

Desain tanpa judul.png(4)

Desain tanpa judul.png

Untitled design(3)

Untitled design(4)

Untitled design

Desain tanpa judul.png(3)