Aula Student Center, Berita Kemahasiswaan Online – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Suka Rela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) UIN Jakarta menyelenggarakan kegiatan donor darah rutin pada Senin (23/6/2025) di Aula Student Center, Kampus 1 UIN Jakarta. 

Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu agenda rutin dari UKM KSR PMI UIN Jakarta yang digelar setiap satu bulan sekali. Kegiatan donor darah kali ini bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Tangerang.

Dalam kegiatan ini, KSR PMI  berperan sebagai fasilitator sekaligus penyedia massa para pendonor darah. Setelahnya, kantong darah yang didapatkan akan disalurkan oleh PMI kepada rumah sakit yang membutuhkan. 

Sebagai UKM yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, Ketua  KSR PMI, Ismaria Nur Arifin menyebut bahwa kegiatan rutin ini diadakan karena mereka melihat masih banyak ditemukannya masyarakat yang membutuhkan banyak kantong darah, terutama bagi beberapa penyakit serius. 

“(Salah satunya) di RS Fatmawati itu banyak banget yang masih kekurangan darah. Jadi ya kami menyediakan aja, sebagai bentuk bantuan kita  terhadap orang-orang yang membutuhkan,” ujar Rima.

Kegiatan donor darah ini terbuka untuk umum, terutama bagi warga UIN Jakarta. Sejumlah mahasiswa dan civitas academica turut meramaikan kegiatan tersebut. Awalnya  KSR PMI  menargetkan sebanyak 50 pendonor atau sekitar 35 kantong darah, namun kegiatan ini justru berhasil memperoleh sebanyak 51 kantong darah dari 51 pendonor yang berhasil lolos persyaratan. 

Salah satu pendonor darah yang merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Denada Al Chesyarahma mengungkapkan dirinya telah menjadi pendonor darah rutin sejak awal 2025. Ia mengusulkan perlu adanya sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat terutama bagi mereka yang masih ragu untuk mendonorkan darahnya, agar mereka memperoleh keyakinan untuk melakukan aksi kepedulian ini. 

“Buat teman-teman yang masih takut donor darah bisa mengikuti kegiatan yang berbentuk edukasi (terlebih dahulu) di posyandu atau posbindu di sekitar Ciputat Timur,” ujar Denada.

Sesuai dengan jargon yang mereka usung, “Satu Kantong Darah, Sejuta Harapan untuk Hidup”, Rima berharap kegiatan ini dapat menggerakkan hati masyarakat untuk dapat terlibat langsung dalam aksi kepedulian ini, sehingga kuantitas kantong darah yang didapatkan ke depannya akan semakin berlimpah.

“Semoga darah-darah ini dapat tersalurkan dengan baik ya kepada penerima. Terus juga jangan takut (untuk mendonor) gapapa, asal kalian sudah memenuhi syarat-syaratnya insyaAllah aman-aman aja, gak akan ada pingsan atau segala macam,” tutupnya. 

Dokumentasi:

Reporter: Alfiah Ziha Rahmatul Laili | Editor: Muhammad Haikal Aby