Tutup Rangkaian Wisuda ke-136, UIN Jakarta Kukuhkan 545 Mahasiswa pada Hari Kedua
Tutup Rangkaian Wisuda ke-136, UIN Jakarta Kukuhkan 545 Mahasiswa pada Hari Kedua

Auditorium Harun Nasution, Berita Kemahasiswaan Online UIN Jakarta gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-136 hari kedua pada Minggu (25/5/2025), dengan tema “Alumni UIN Jakarta: Pelopor Perubahan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045” di Auditorium Harun Nasution, UIN Jakarta. Pada pelaksanaan hari kedua, UIN Jakarta mengukuhkan sebanyak 545 wisudawan dari delapan fakultas, yaitu Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Ushuluddin (FU), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Kedokteran (FK), serta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM). 

Acara ini dihadiri oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., jajaran senat serta dekan dari tiap fakultas UIN Jakarta. Prosesi wisuda dibuka secara resmi oleh Sekretaris Senat UIN Jakarta, Prof. Dr. Masri Mansoer M.A., dilanjut dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, M.A. M.H. mengenai pernyataan kelulusan para mahasiswa.

Dalam pidatonya, Prof Asep menyampaikan beberapa pesan motivasi kepada para wisudawan mengenai kunci keberhasilan. Ia mengatakan, keberhasilan bukan terletak pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh selama berkuliah, melainkan pada kepribadian masing-masing individu. Ia juga menegaskan, keberhasilan akan diperoleh apabila seseorang fokus dan konsisten dalam proses meraihnya. 

“Satu yang menentukan keberhasilan ke depan, tidak semata-mata ditentukan oleh IPK. Keberhasilan ke depan ditentukan oleh kepribadian dan komunikasi. Selain itu, yang harus dipegang adalah fokus dan konsisten. Jadi kalau kalian sekarang sudah mencapai IPK itu adalah bekal, tetapi bukan menjadi penentu kesuksesan itu sendiri. Maka dari itu kunci kesuksesan adalah seberapa fokus kalian, seberapa konsisten kalian di dalam mencapai keberhasilan,” tutur Prof. Asep pada Minggu pagi. 

Selain itu, Prof. Asep juga menambahkan bahwa kunci keberhasilan yang paling utama adalah hormat dan berbakti kepada kedua orang tua. Ia mengingatkan kepada para wisudawan untuk berterima kasih kepada jasa dan perjuangan orang tua yang senantiasa mendukung segala proses yang mereka lalui. 

Di sisi lain, acara ini juga dihadiri oleh alumni UIN Jakarta, Habib Husein Ja’far Al Hadar yang saat ini aktif menjadi pendakwah, penulis, dan pelopor mengenai nilai-nilai keislaman di berbagai platform media sosial. Ia menyampaikan pesan kepada para wisudawan UIN Jakarta untuk dapat menjadi kontributor bangsa yang berkarakter dan berlandaskan agama. 

“Insyaallah sampai kapan pun UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan melahirkan para pengabdi bangsa dan penyangga agama. Sehingga mari kita bersama-sama berkontribusi dalam menjaga bangsa ini khususnya di bidang-bidang keagamaan maupun di bidang-bidang eksakta,” ujar Habib Jafar.

Dalam pelaksanaan wisuda ke-136 hari kedua, diumumkan pula nama-nama wisudawan terbaik serta peraih skripsi terbaik. Peraih wisudawan terbaik terdiri dari delapan orang, yakni Muhamad Yusup dari S-2 (FU), Evri Rizqi Monarshi dari S-2 (FDIKOM), Maulida Fitria dari S-1 (FAH), Rafi Akbar Setiawan dari S-1 (FU), Anggita Bunga Pratiwi dari S-1 (FDIKOM), Laila Mutiara dari S-1 (FEB), Addinda Ayu Arsyah dari S-1 (FST), dan Muhammad Rizki Saputra dari S-1 (FIKES). 

Selanjutnya, diumumkan juga peraih skripsi terbaik terdiri dari tiga orang, yakni Adella Juliana dari S-1 (FU) peraih skripsi terbaik bidang Humaniora/Studi Islam, Adinda Maisya Zahra dari S-1 (FDIKOM) peraih skripsi terbaik bidang Ilmu Sosial, dan Addinda Ayu Arsyah dari S-1 (FST) peraih skripsi terbaik bidang Ilmu Sains. 

Salah satu wisudawan terbaik, Laila Mutiara, dalam sambutannya ia mengajak seluruh wisudawan untuk berani berkontribusi secara nyata menjadi agen perubahan negeri dengan mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapat agar bermanfaat bagi sesama.  

“Mari jadikan keilmuan sebagai pondasi untuk menciptakan perubahan nyata yang berdampak luas, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk kemajuan bangsa dan berkelanjutan untuk generasi yang mendatang,” tuturnya. 

Reporter: Alfiah Ziha Rahmatul Laili/Azzahra Fawzia

Foto Dokumentasi :

wisuda day 2.1

wisuda day 2.5

wisuda day 2.6

wisuda day 2.3

wisuda day 2.8

wisuda day 2.9

wisuda day 2.10

wisuda day 2.2

wisuda day 2.4