UIN Jakarta Delegasikan Perwakilan Forum Relawan Tanggap Bencana ke Sumatera Barat
Gedung Kemahasiswaan, Berita Kemahasiswaan Online - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi melepas tim relawan tanggap bencana untuk membantu penyintas terdampak di Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pelepasan ini dihadiri oleh Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D. dan Kepala Tim Kemahasiswaan Muhammad Furqan, S.Pd.I., M.A., masing-masing Badan Pengurus Harian (BPH) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Lembaga Otonom (LO), serta para relawan yang akan diberangkatkan turut hadir dalam pelepasan ini.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa pemberangkatan 10 mahasiswa relawan yang mewakili berbagai UKM dan LSO tanggap bencana dan medis. Ini merupakan bentuk kesiapan civitas academica dalam merespons kebutuhan kemanusiaan secara cepat dan terstruktur. Ia menegaskan bahwa tim telah melakukan persiapan intensif selama tiga hari, mulai dari koordinasi dengan mitra lapangan di Sumatera Barat hingga pemetaan kebutuhan dan pembagian jobdesk setiap klaster.
“Relawan yang diberangkatkan hari ini sudah melalui proses pembekalan yang matang, termasuk analisis situasi dan pembagian peran agar pelaksanaan misi selama 10 hari dapat berjalan efektif dan berkolaborasi dengan seluruh pihak di lapangan,” ujarnya, Kamis (11/12/25).
Sementara itu, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., dalam sambutannya berpesan agar seluruh relawan menyiapkan diri secara menyeluruh, baik fisik maupun mental, untuk menjalankan misi kemanusiaan dalam semangat memanusiakan manusia. Ia menekankan pentingnya menjaga keselamatan sebagai prioritas utama selama bertugas.
“Kami bangga dengan keberanian dan ketulusan para relawan, tetapi ingatlah selalu untuk mengutamakan safety, bekerja dengan hati, dan menjaga kesehatan. Kehadiran kalian di lapangan bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa harapan bagi para penyintas,” pesan Rektor, Kamis (11/12/25).
Ketua Satgas Forum Relawan UIN Jakarta 2025, yakni Muhammad Naufal Waliyyuddin menjelaskan, tujuan utama pengiriman relawan ini adalah memberikan bantuan tanggap darurat secara langsung kepada para penyintas bencana di wilayah terdampak, khususnya Palembayan, Kabupaten Agam. Selain itu, ia mengatakan, relawan diberangkatkan untuk membantu evakuasi, penanganan pertama, dukungan psikososial, hingga penyaluran logistik hasil donasi sivitas akademika, sekaligus menjadi bagian dari kontribusi kampus dalam menjalankan Tri Dharma.
Selain itu, Naufal juga mengatakan bahwa program tanggap bencana disusun sesuai klaster yang telah ditetapkan, mulai dari medis, tim SAR, dan trauma healing, hingga klaster distribusi bantuan yang tergabung dengan posko Basarnas. “Program yang kami jalankan di lapangan mencakup medis, SAR, trauma healing, dan distribusi bantuan. Semua klaster bergerak simultan selama minimal sepuluh hari operasi,” Ujar Naufal saat diwawancarai, Kamis (11/12/25).
Lebih lanjut, Naufal menyampaikan harapan bahwa kehadiran forum relawan UIN Jakarta dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat terdampak, sekaligus menjadi wujud solidaritas dan empati mahasiswa. Ia menegaskan bahwa misi kemanusiaan ini tidak hanya membantu pemulihan awal, tetapi juga memperkuat jejaring kerelawanan kampus dengan berbagai lembaga.
“Kami berharap para relawan bisa menjadi garda terdepan yang sigap dan humanis, meringankan beban penyintas, serta mempercepat proses pemulihan. Ini bentuk nyata solidaritas mahasiswa UIN Jakarta,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu relawan, yakni Ernawati Januar Lestari perwakilan dari lembaga Semi Otonom (LSO) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Disaster Responden Team menyampaikan motivasinya tergerak oleh kondisi para penyintas di Sumatera dan Aceh yang membutuhkan bantuan.
“Kalau ditanya motivasi, saya sangat tergerak melihat nasib teman-teman dan saudara kita di Sumatera dan Aceh yang sangat membutuhkan uluran tangan kita semua. Mulai dari donasi, doa, hingga relawan yang diturunkan ke lapangan, semua itu bagian dari upaya memanusiakan manusia, karena saudara-saudara kita di sana jauh lebih membutuhkan hari ini,” ujar Erna saat diwawancarai, Kamis (11/12/25).
Tak hanya itu, Ia juga menyampaikan harapannya terhadap keberangkatan relawan kali ini. Menurutnya, program kemanusiaan ini merupakan langkah baik yang dilakukan oleh Forum Relawan di bawah naungan Forum UKM UIN Jakarta dan ke depan diharapkan dapat terus berjalan untuk membantu lebih banyak masyarakat terdampak bencana.
Pada saat prosesi pelepasan relawan berlangsung, UIN Jakarta bertepatan menjadi lokasi kegiatan lain yang dihadiri Najwa Shihab. Dalam kesempatan tersebut Najwa Shihab mengungkapkan yang terpenting dalam setiap respons bencana adalah meningkatkan empati. Kehadiran relawan UIN Jakarta bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga menghadirkan penghiburan bagi para penyintas menandakan bahwa mereka tidak sendiri. Kehadiran relawan UIN Jakarta menunjukkan bahwa kita semua bersaudara.
Foto Dokumentasi:









Reporter: Dela Varisa | Fotografer: Ahmad Ivan Abid Nugroho | Editor: De Karl Azzahra
