Bandung, 18–20 November 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan kegiatan kunjungan resmi dalam rangka tindak lanjut pelaksanaan kerja sama dengan sejumlah mitra strategis, yaitu Rumah Zakat, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK UNPAD), dan DT Peduli. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat implementasi perjanjian kerja sama, memperluas ruang lingkup kolaborasi, serta mendukung peningkatan mutu layanan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
1. Pertemuan Resmi dengan Rumah Zakat
Dalam pertemuan dengan Rumah Zakat, rombongan UIN Jakarta yang dipimpin oleh pimpinan universitas membahas sejumlah agenda strategis terkait penguatan dukungan beasiswa dan program pemberdayaan.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama menyampaikan bahwa UIN Jakarta membuka peluang sinergi dalam bentuk:
•    Pelibatan mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan yang diselenggarakan oleh Rumah Zakat;
•    Pemanfaatan program tersebut sebagai bahan studi atau penelitian mahasiswa;
•    Penguatan kerja sama program filantropi yang relevan dengan kolaborasi UIN Jakarta bersama BAZNAS;
•    Keterlibatan para pakar UIN Jakarta dalam program peningkatan kualitas pengelolaan zakat.
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama menegaskan bahwa masih terdapat mahasiswa yang mengalami kendala dalam penyelesaian pembayaran UKT, sehingga UIN Jakarta sangat membutuhkan dukungan beasiswa guna memastikan keberlanjutan pendidikan mahasiswa.
Dari pihak Rumah Zakat, Hermasyah menyampaikan bahwa:
•    Pembahasan kerja sama yang sempat terhenti sejak Februari 2025 kini telah dilanjutkan;
•    Penyelesaian PKS ditargetkan untuk diselesaikan dalam tahun 2025;
•    Penetapan penerima beasiswa dilakukan berdasarkan ketentuan asnaf dan kebutuhan keluarga;
•    Mahasiswa penerima beasiswa akan diikutsertakan dalam program-program Rumah Zakat di wilayah masing-masing;
•    Fokus penerima beasiswa diarahkan pada tiga program studi (Kesejahteraan Sosial, Ekonomi Syariah, dan Kesehatan Masyarakat);
•    Program dimaksud diharapkan dapat mendukung penguatan kajian fiqih zakat, social engineering, serta isu prioritas seperti penurunan stunting.
Kesepakatan yang dibangun:
1.    Bantuan pembiayaan pendidikan sebesar Rp40.000.000 bagi 8 mahasiswa, dengan besaran Rp5.000.000 per mahasiswa.
2.    Alokasi penerima beasiswa:
o    Kesejahteraan Sosial: 3 mahasiswa
o    Ekonomi Syariah: 3 mahasiswa
o    Kesehatan Masyarakat: 2 mahasiswa
3.    Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilaksanakan pada saat kunjungan.
2. Kunjungan Kerja ke Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Rombongan UIN Jakarta juga melaksanakan kunjungan kerja ke Fakultas Kedokteran UNPAD. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor IV UIN Jakarta, Dr. Din Wahid, menyampaikan maksud kunjungan yaitu untuk mempelajari tata kelola kerja sama serta sistem pengelolaan rumah sakit pendidikan di UNPAD.
Dekan FK UNPAD, Prof. Yudi, memberikan penjelasan mengenai:
•    Pengelolaan 39 program studi di bawah fakultas;
•    Kebutuhan jumlah tenaga pendidik sekitar 800 orang, terdiri atas dosen tetap dan tenaga medis Kementerian Kesehatan;
•    Peran ganda dosen sebagai tenaga pendidik sekaligus tenaga medis;
•    Penjaminan kesetaraan hak dan kewajiban bagi seluruh tenaga pendidik;
•    Mekanisme kerja sama dengan rumah sakit mitra, termasuk penyusunan PKS individual;
•    Prinsip non-distruptive duties bagi tenaga pendidik agar kegiatan profesi tidak mengganggu tugas utama sebagai pendidik;
•    Rencana penerapan inovasi berupa penggunaan Virtual Account untuk mendukung penataan administrasi dan transparansi pendapatan tenaga pendidik.
Kunjungan ini menjadi rujukan penting bagi UIN Jakarta dalam proses pengembangan fakultas kedokteran dan rumah sakit pendidikan di masa mendatang.
3. Pertemuan dengan DT Peduli
Kunjungan selanjutnya dilaksanakan ke DT Peduli, lembaga filantropi di bawah Yayasan Daarut Tauhiid yang telah bergerak sejak 1999 dalam penghimpunan dan penyaluran dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF).
Dalam pertemuan tersebut, DT Peduli menyampaikan struktur kelembagaan yang terdiri atas empat yayasan yang mengelola aspek ZIS, wakaf, pendidikan formal, serta pendidikan berbasis pesantren. Lembaga ini juga memiliki cabang internasional, termasuk di Australia, dan berkolaborasi dengan berbagai mitra filantropi, termasuk Rumah Zakat.
Pihak DT Peduli menyampaikan kesiapan untuk menindaklanjuti rencana kerja sama dengan UIN Jakarta dan membuka peluang pengembangan program kolaboratif.