Upgrading Kepengurusan HIQMA UIN Jakarta 2025: Transformasi dan Regenerasi Kepemimpinan untuk HIQMA yang Berkemajuan
Aula Student Center, Berita Kemahasiswaan Online – Himpunan Qari dan Qariah Mahasiswa (HIQMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta menggelar kegiatan Upgrading Kepengurusan pada 1 – 2 Februari 2025. Kegiatan ini melibatkan anggota aktif angkatan 2022, 2023, dan 2024 dengan tujuan memperkuat kompetensi dan membangun solidaritas di antara anggota.
Ketua HIQMA 2025, Wildan Miftahudin dalam arahannya menyampaikan, para pengurus harus menentukan jadwal pertemuan divisi dan mengadakan sowan dengan alumni untuk mendapatkan masukan terkait program kerja. Ia menegaskan pentingnya membawa rancangan yang telah diperbaiki dalam diskusi tersebut.
“Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pengurus adalah menentukan jadwal pertemuan setiap divisi. Setelah itu, adakan sowan dengan alumni untuk mendapatkan masukan dan petimbangan terkait program kerja yang disusun,” ujar Wildan Minggu (2/2/2025).
Selanjutnya, Wildan menekankan perlunya kegiatan kebersamaan untuk mempererat hubungan antaranggota. Kegiatan kebersamaan ini diharapkan mampu menciptakan rasa kekeluargaan yang solid dalam kepengurusan HIQMA 2025. Setelah itu, masing-masing divisi diminta mempersiapkan diskusi matang untuk menyusun usulan yang akan dibahas dalam rapat kerja.
Selain itu, Wildan juga mendorong para pengurus untuk berpikir kritis, terbuka terhadap perubahan, dan terus belajar demi memajukan divisi serta departemen mereka. Ia mengingatkan bahwa pengalaman alumni dapat menjadi panduan penting dalam melihat celah dan potensi perbaikan organisasi. “Jangan takut atau khawatir, karena abang dan kakak alumni siap memberikan dukungan,” kata Wildan.
Wildan berharap atas berlangsungnya kegiatan tersebut. Pertama, peserta memahami organisasi, saling mengenal untuk kerja sama dalam kepengurusan. Kedua, peserta dapat memahami konsep organisasi dan cara menjalankannya. Terakhir, peserta dapat saling mengenal karena nantinya mereka akan bekerja sama dalam satu kepengurusan.
Selain itu, Wildan juga berharap HIQMA dapat terus eksis di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. Ia menekankan pentingnya menyebarkan nilai-nilai keislaman serta memperkenalkan kembali musik tradisional seperti qosidah, hadroh, dan marawis sebagai bagian budaya yang menarik dan relevan.
“Musik qosidah, marawis, hadroh itu sudah mulai pudar maka, kami ingin memperkenalkan kembali, bahwa kita mempunyai budaya Islam yang menarik yang perlu kita lestarikan sampai dengan saat ini dan mengikuti perkembangan zaman,” pungkas Wildan.
Reporter: Dela Varisa/Salsabila Azahra