Auditorium Bahtiar Effendy, Berita Kemahasiswaan Online — Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Jakarta hadir pada acara Tatap Muka Penerima Beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) bersama Bank Aladin Syariah dengan tema “Elevate Student’s Leadership Soft Skill and Financial Literacy”. Acara tersebut digelar di Auditorium Bahtiar Effendy Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Jakarta pada Jumat (13/12/2024).

Prof. Ali mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih karena telah dilaksanakan kegiatan pengembangan pembinaan mahasiswa. Lanjutnya, karena tugas dari mahasiswa memang melaksanakan pengembangan pembinaan.

“Pengembangan diri bagi mahasiswa sangat penting dan dibutuhkan agar tantangan-tantangan di masa depan mampu dihadapi,” katanya.

Menurutnya, bidang kemahasiswaan sangat membutuhkan inisiatif dan kreativitas dari mahasiswa untuk melakukan pengembangan bagi mahasiswa baik bidang akademik maupun non-akademik. Ia percaya bahwa kampus mampu merespons tantangan tersebut.

“Saya sangat percaya bahwa dengan sistem perkuliahan yang sangat terbuka atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) itu adalah upaya kampus untuk merespon tantangan-tantangan yang ada,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Ali mengatakan, sukses seseorang tidak semata-mata disebabkan oleh nilai akademik dan tidak hanya dari prestasi saja. Akan tetapi, dinilai dari soft skill setiap individu serta pengalaman-pengalaman individu tersebut dalam menghadapi berbagai tantangan. Pengembangan soft skill sangat penting disadari dalam pengembangan potensi diri di bidang non-akademik bagi mahasiswa.

Selain itu, Prof. Ali juga menyadari bahwa individu yang menerima beasiswa adalah mahasiswa yang percaya diri dan mempunyai skill yang perlu dibimbing dan dibina. Maka dari itu, ia mengingatkan para penerima beasiswa untuk memanfaatkan kegiatan-kegiatan pengembangan diri, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau forum-forum beasiswa. Hal itu supaya dapat memberikan mereka bobot dalam bidang akademik dan non-akademik.

“Pasti ada niat untuk mengembangkan sesuatu dan patut untuk mengapresiasi upaya yang telah dilakukan,” pungkasnya.

Reporter: Laila Nurrahma/Syarifah Nur Kholidah.